Kedua tokoh tersebut tentu memiliki kesamaan yaitu sama-sama aktivis, Cuma bedanya Sudirman Said aktivis anti korupsi. Sedangkan Ferry Juliantono adalah aktivis politik. Tetapi dengan latar belakang dan rekam jejak sebagai aktivis tersebut, bisa saja menjadi penambah elektoral mereka berdua kedepannya.
Gerindra tentu menyadari, Jawa Tengah adalah medan terberat dari seluruh Pemilihan Gubernur di Pulau Jawa. Karena dengan begitu kuatnya pengaruh Jokowi dan PDIP, tentu saja harus memerlukan kerja ekstra untuk bisa memenangkan Pilkada Jawa Tengah 2018. Padahal secara kalkulasi politik, Jawa Barat dan Jawa Timur seharusnya menjadi perhatian serius Gerindra sejak dini, karena peluang menang lebih besar disana.
Tentu adalah hal yang menarik, dimana ketika di Jawa Barat dan Jawa Timur. Prabowo dan Gerindra penuh keraguan, tetapi di Jawa Tengah Prabowo lebih serius menatapnya. Meskipun Jawa Tengah itu sendiri adalah "Kandang Banteng".
Sehingga mungkin saja secara tiba-tiba Prabowo memajukan sekaligus Sudirman Said dan Ferry Juliantono secara bersamaan di Jawa Tengah. Karena jika benar kedua tokoh ini akan dimajukan secara bersamaan, bisa saja akan menjadi lawan serius bagi PDIP di Jawa Tengah karena kedua tokoh ini juga tidak bisa dianggap remeh, rekam jejak keduanya sebagai aktivis bisa menjadi penarik simpati masyarakat Jawa Tengah itu sendiri. Apalagi keduaya adalah "Putra Daerah Jawa Tengah" yang cukup populer kini.
Apakah dengan memajukan sekaligus Sudirman Said-Ferry Juliantono, akan membuat sedikit mulus jalan Gerindra merebut "Kandang Banteng" yang selama 15 tahun lamanya berada dalam dominasi PDIP?
Referensi Berita
Bahas Pilgub Jateng, Prabowo Pimpin Rapat Konsolidasi di Semarang
Nantikan Keputusan Prabowo, Ferry: Internal Gerindra Dukung Saya
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H