Mohon tunggu...
Muhammad Dendy
Muhammad Dendy Mohon Tunggu... Seniman - menulis adalah obat hati

"saya adalah orang yang selalu ingin belajar dan selalu ingin mengembangkan segala potensi yang ada dalam diri saya"

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Mengenang Kembali Wacana Pembangunan Jembatan Selat Sunda (JSS)

25 November 2017   18:19 Diperbarui: 25 November 2017   18:46 16536
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi Jembatan Selat Sunda (https://kickdahlan.wordpress.com)

Jembatan penang (Penang Harbour) yang menghubungkan pulau penang dengan daratan utama  Malaysia, di Negara Malaysia. Dan Channel Tunnel, yang menghubungkan antara Negara Inggris (Britania Raya) dan Negara Prancis yang terpisah lautan di Benua Eropa.

Kedua jembatan penghubung tersebut Merupakan contoh, bahwa keterhubungan antara dua daratan yang terpisah lautan. Akan membuat hubungan ekonomi antara kedua daratan tersebut akan bergerak maju dan saling menopang.

Channel Tunnel yang ada di Eropa contohnya, keterisolasian Negara Inggris yang merupakan salah satu Negara kepualauan di eropa barat, seakan membuat hubungan ekonomi dan budaya Inggris dengan daratan Eropa mengalami hambatan.

Meskipun sama-sama merupakan Negara Eropa Barat, Inggris merasa terasing karena dipisahkan oleh laut tersebut. Dengan adanya Channel Tunnel, alias jembatan bawah laut yang menghubungan Inggris dengan daratan Eropa. Yaitu dalam hal ini adalah Negara Prancis . Maka hubungan budaya Inggris dengan negara-negara Eropa melalui Negara Prancis akan mudah terhubung.

Jembatan bawah laut yang selesai pada tahun 1994 silam tersebut merupakan proyek ambisius dengan patungan dana antara Inggris dan Prancis. Jembatan bawah laut yang merupakan terowongan rel kereta api bawah tanah tersebut, membentang sepanjang 50 km diantara selat yang memisahkan Inggris dan Prancis.

Semenjak terowongan itu terbangun, maka keterisolasian transportasi Inggris dengan negara-negara Eropa Barat akan terhubung. Dan tentu saja berpengaruh luas terhadap kemajuan ekonomi dan budaya Inggris yang memiliki rasa saling membutuhkan dengan negara-negara Eropa Barat lainnya.

Begitu juga dengan Penang Harbourdi Malaysia, pulau Penang yang memiliki luas 250 km2, merupakan salah satu Negara Bagian (Provinsi jika di Indonesia) termaju di Negara Malaysia. Kemajuan Pulau Penang tersebut juga tak terlepas dari adanya jembatan Penang yang telah dibangun pada tahun 1985 silam.

Jembatan dengan panjang 13 km yang menghubungkan Pulau Penang dengan daratan utama Malaysia, kini menjadi salah satu jembatan terpanjang di kawasan Asia Tenggara.

Kedua jembatan fenomenal tersebut, tentu bisa menjadi contoh, bahwa keterhubungan antara kedua daratan yang terpisah dengan lautan. Tentu akan berimbas pada kemajuan ekonomi antara kedua daratan. Apalagi jika ada salah satu daratan/pulau yang belum mengalami kemajuan ekonomi, dan satunya lagi telah lebih maju secara ekonomi

Proyek Jembatan Selat Sunda yang hingga kini pupus rencana pembangunannya, tentu akan berimbas pada kemajuan Pulau Sumatera. Dimana sebagai pulau yang memiliki luas 473.000 km2 yang mana 3 kali lebih luas dari Pulau Jawa. Pulau sumatera bisa menjadi salah satu pulau masa depan indonesia, selain Pulau Kalimantan.

3 dari 5 provinsi terkaya di Indonesia ada di pulau Sumatera. Yaitu, Aceh, Riau dan Sumatera Selatan. Selain dari Provinsi Papua dan Kalimantan Timur yang merupakan Provinsi terkaya lainnya. Sehingga dengan adanya Jembatan Selat Sunda, maka kue ekonomi pembangunan yang ada di Pulau Jawa. Akan berimbas ke pulau Sumatera yang telah terhubung transportasinya melalui Jembatan Selat Sunda.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun