Mohon tunggu...
Muhammad Dendy
Muhammad Dendy Mohon Tunggu... Seniman - menulis adalah obat hati

"saya adalah orang yang selalu ingin belajar dan selalu ingin mengembangkan segala potensi yang ada dalam diri saya"

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Artikel Utama

Cara Ampuh Membalas Hinaan, Cacian, serta Perundungan

19 Oktober 2017   18:39 Diperbarui: 20 Oktober 2017   08:11 5480
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Jika para pembaca seorang yang berbakat dalam pembuatan video-video unik, ada media Youtube. Jika hobi di bidang tulis menulis, ada Kompasiana, dan media blog pribadi yang sekarang semakin banyak pilihannya. Atau mau jadi selebgram, para pembaca juga bisa membuat konten-konten unik yang tentu saja harus ada unsur positif dan unik untuk menunjukkan eksistensi kita.

Karena dengan berkarya sesuai dengan bakat dan kemampuan kita, maka percayalah rasa percaya diri dan daya tawar kita akan lebih tinggi, dan kita tentu akan merasa menjadi bermanfaat bagi masyarakat banyak. Asalkan kita tetap pada jalur membuat konten yang masih memiliki unsur Positif.

Meskipun mendapatkan hinaan, cacian dan bully tetaplah berkarya

Mungkin para penggiat media sosial seperti Youtuber, atau bahkan Kompasianer seperti saya pernah mengalami hinaan, cacian dan bully terhadap karya tulis kita. Tentu saya menyadari jika kita menulis isu-isu yang berkaitan dengan sosial dan politik pasti hinaan dan cacian, akan siap menghadap kita. Akan tetapi saya anggap itu adalah pecutan bagi saya, karena itu berarti ada perhatian dari orang-orang terhadap artikel atau konten yang merupakan hasil karya kita.

Sebagai orang yang pernah mengalami hal itu, saya ambil hikmah positif. Itu berarti ada hal-hal yang perlu di perbaiki dalam tulisan-tulisan saya ke depannya. Jadi, jika para pembaca pernah mengalami seperti yang saya alami di atas. Jangan pernah menyerah untuk berkarya dalam bentuk apapun itu. Selama karya kita masih memiliki unsur positif dan tentu saja informasi yang kita sampaikan bukan berupa hoaks dan fitnah.

Dengan semakin meningkatkan hasil karya kita yang lebih baik kedepannya, tentu adalah suatu hal yang sangat positif untuk membalas hinaan, cacian dan bully. Hasil karya yang lebih baik adalah cara yang sangat ampuh untuk melawan semua itu.

Jadi, hinaan, cacian dan perundungan bukanlah suatu hal yang bisa membuat kita minder atau kehilangan kepercayaan diri. Karena menurut saya justru dapat menjadi motivasi untuk kita agar ebih baik lagi kedepannya.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun