Tidak bisa disangkal bahwa virus corona telah mempengaruhi perekonomian yang ada di Indonesia. Bahkan dengan skenario yang paling buruk, ekonomi Indonesia diprediksi hanya akan tumbuh kisaran 2,5% dan bahkan 0%. Disamping itu, Bank Indonesia juga turut merevisi proyeksi pertumbuhan ekonomi Indonesia tahun ini dari semula 5%-5,4% menjadi hanya 4,2%-4,6%.
Bagaimanapun juga, kita telah mengalami efek domino masalah kesehatan yang menyebabkan implikasi sosial dan telah mempengaruhi pendapatan rumah tangga serta korporasi, sehingga menjadi sebuah masalah ekonomi. Pandemi corona telah memberikan dampak besar pada sektor ekonomi Indonesia.
Stabilitas Sistem Keuangan dan Pertumbuhan Ekonomi Indonesia
Bagaimana stabilitas keuangan mempengaruhi ekonomi Indonesia? Sistem keuangan tidak bisa dilepaskan dari perekonomian negara. Stabilitas sistem keuangan merupakan pondasi penting dalam menjaga pertumbuhan ekonomi.Â
Sistem keuangan yang tidak stabil dan tidak berfungsi dengan baik dapat menciptakan inefisiensi dalam mengalokasikan sumber daya ekonomi. Pada saatnya, hal ini dapat menghambat perkembangan ekonomi atau bahkan menyebabkan kita terjebak dalam krisis keuangan.
Seperti yang kita ketahui, sebagai bagian dari sistem perekonomian, sistem keuangan berfungsi mengalokasikan dana dari pihak yang mengalami surplus kepada yang mengalami defisit.Â
Jika sistem keuangan tidak stabil dan tidak berfungsi secara efisien, pengalokasian dana tidak akan berjalan dengan baik sehingga dapat menghambat pertumbuhan ekonomi. Apabila suatu negara mengalami krisis maka akan membutuhkan biaya yang sangat besar untuk upaya penangananya.
Memang, sistem keuangan menjadi dasar berlangsungnya kehidupan berbangsa dan bernegara. Kemampuan negara mengelola keuangan dengan baik akan mampu mendukung ekonomi cepat berkembang, yang ditandai dengan tingginya tingkat pertumbuhan ekonomi.Â
Kondisi ekonomi yang baik akan menghasilkan surplus anggaran dan belanja negara. Namun kita juga harus sadar bahwa masa "nyaman" Â tidak bisa bertahan seterusnya, karena pasti akan muncul gejolak dimasa depan yang tidak bisa diprediksi seperti pandemi corona saat ini.
Dari hari ke hari, tingginya tingkat penyebaran virus corona mengakibatkan penurunan berbagai aktivitas ekonomi domestik. Hal ini tentu menjadi ancaman terhadap sistem keuangan kita.Â
Berbagai langkah dan upaya perlu dilakukan oleh pemerintah dan masyarakat biasa seperti kita untuk menghadapi kemungkinan resiko ketidakstabilan makroekonomi dan sistem keuangan.