(1). Selalu menjamin pelaksanaan yang efektif dari Judicial Reform Strategy dan Action Plan,Â
(2). Memperkuat independensi, akuntabilitasm ketidakberpihakan dan profesionalisme peradilan,Â
(3). Meningkatkan efisiensi peradilan,Â
(4). Meningkatkan penanganan kasus kejahatan dalam negeri,Â
(5). Selalu memastikan track record yang berkelanjutan dengan hasul substansial, efisien, efektif, dan beriosi penyidikan, penuntutan dan pengadilan,Â
(5). Meningkatkan track record dari langkah-langkah pencegahan diperkuat dalam memerangi korupsi dan konflik kepentingan,Â
(6). Memperkuat perlindungan kaum minoritas,Â
(7). Meningkatkan perlindungan hak asasi manusia,Â
(7). Bekerja sama sepenuhnya dengan Pengadian Kriminal Internasionmal untuk bekas dari negara Yugoslavia. Setelah persyaratan tersebut dikeluarkan, Kroasia pun mampu menyelesaikan persyaratan-persyaratan tersebut dengan cepat sesuai yang telah diajukan oleh Uni Eropa, bahkan hal tersebut sudah dibahas oleh Commissionn' Comprehensive Monitoring Report pada Oktober 2012.Â
Dengan hal demikian komisi Eropa telah menyetujui dan menyatakan dimana segala persyaratan dari Kroasia ini sudah sesuai, dengan hal tersebut semakin meyakinkan Kroasia dapat bergabung dengan Uni Eropa. Hingga pada akhirnyam pada tanggal 1 Juli 2013, Kroasia secara resmi menjadi anggota baru dari organisasi Uni Eropa yang ke-28.Â
Kroasia pun mengikuti jejak dari negara lain seperti Bulgaria dan Rumania pada tahun 2007, dan juga Siprus, Republik Ceko, Estonia, Latvia, Polandia, Slowakia, dan Slovenia pada tahun 2004. Dapat kita simpulkan bahwa Kroasia ini merupakan salah satu negara yang mampu bergabung menjadi anggota dari Uni Eropa salah satu organisasi yang ada di Benua Eropa.Â