Akan tetapi jika orang yang memegang amanah untuk mengembangkan pendidikan dalam sistem pemerintahan suatu negara adalah orang yang amanah serta mempunyai kapabilitas di bidang pendidikan maka ini sangat memungkinkan untuk memberikan kontribusi besar dalam pengembangan pendidikan, khususnya di Indonesia.
Terlepas dari itu semua, Jika kita melihat realitas politik di Indonesia saat ini, maka hendaknya pendidikan dijadikan satu hal yang netral, khususnya jika kita melihat kondisi politik di Indonesia saat ini.Â
Ini dimaksudkan untuk menghindari terjadinya penyalahgunaan lembaga pendidikan sebagai penyalur dari kepentingan politik tertentu. Selain itu, jika pendidikan tidak dinetralisir dari dunia politik, maka kepentingan politik akan dimasukkan ke dalam lembaga pendidikan. Dan ini akan memecahkan konsentrasi lembaga terhadap pendidikan, yang pada akhirnya akan merusak nilai-nilai mulia pendidikan.
Guru dengan Dunia Politik
Berbagai pelanggaran dan modus pelibatan Guru dalam Politik Pilkada ataupun Pilpres yang selama ini terjadi jarang mendapat perhatian serius, sehingga sulit untuk di proses dalam kerangka penegakkan hukum pemilihan umum baik pilkada ataupun pilpres.Â
Dan kondisi inilah yang menguntungkan Calon Kepala Daerah Incumbent atau keluarga dan kroninya menjadi calon kepala daerah atau wakil kepala daerah, karena adanya kemudahan dan fasilitas yang memungkinkan calon bersangkutan menggunakan pengaruhnya untuk mengganggu netralitas dan independensi Guru.
Secara sederhana, politik bisa diartikan segala hal yang berkaitan dengan penyelenggaraan pemerintahan dan negara yang diarahkan untuk mendapatkan dan mempertahankan kekuasaan di masyarakat. Beberapa kata-kata kunci untuk memahami arti politik yaitu kekuasaan politik, legitimasi politik, sistem politik, perilaku politik, partisipasi politik, proses politik, dan juga tidak kalah pentingnya untuk mengetahui seluk beluk tentang partai politik.Â
Sementara itu, guru sendiri merupakan bagian dari dunia pendidikan. Guru memiliki makna pendidik dan pengajar yang mengajarkan suatu hal yang baru dan benar pada pendidikan anak usia dini, pendidikan dasar, dan pendidikan menengah
Dengan demikian, politik tidak selalu identik dengan hal yang buruk. Dalam konteks pendidikan, politik justru perlu dilakukan oleh guru untuk memfasilitasi dan membelajarkan setiap peserta didiknya. PARA GURU, SELAMAT BERPOLITIK!
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H