Mohon tunggu...
Abdillah
Abdillah Mohon Tunggu... Penulis - freelancer

-

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Cinta di Miftahul Ulum

8 Juni 2024   12:29 Diperbarui: 8 Juni 2024   13:04 92
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Zainal mengangguk dengan berat hati. "Saya mengerti, Bu. Terima kasih sudah mendengarkan."

Sejak percakapan itu, hubungan Bu Sarah dan Zainal tetap hangat namun lebih terjaga. Mereka terus berdiskusi tentang pelajaran dan impian Zainal, namun mereka juga menjaga jarak untuk menghindari perasaan yang lebih dalam berkembang.

Waktu berlalu, Zainal lulus dengan nilai yang sangat baik dan mendapat beasiswa untuk melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi. Pada hari kelulusannya, dia memberikan surat kepada Bu Sarah. Surat itu berisi ucapan terima kasih atas semua bimbingan dan motivasi yang telah diberikan, serta janji untuk terus mengejar impian dan menjadi orang yang bermanfaat bagi masyarakat.

Bu Sarah membaca surat itu dengan haru. Dia tahu, meskipun perasaan cinta mereka tidak bisa terwujud seperti yang diinginkan, hubungan mereka telah memberikan pengaruh besar dalam hidup masing-masing. Bu Sarah merasa bangga dan bersyukur pernah menjadi bagian dari perjalanan Zainal.

Zainal pergi meninggalkan desa untuk mengejar pendidikannya, namun kenangan akan Bu Sarah dan madrasah Miftahul Ulum tetap terpatri dalam hatinya. Bu Sarah melanjutkan pengabdiannya di madrasah, menginspirasi murid-murid lainnya dengan semangat yang sama. Keduanya berjalan di jalan masing-masing, membawa cinta dan kenangan indah sebagai bagian dari perjalanan hidup mereka.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun