Mohon tunggu...
Abdillah
Abdillah Mohon Tunggu... Penulis - freelancer

-

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Kisah Unik Waktu KKN

6 Juni 2024   23:42 Diperbarui: 6 Juni 2024   23:53 150
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

"Siapa Anda?" tanya Tari dengan nada waspada.

"Saya adalah penjaga hutan ini," jawab pria tua itu. "Ada banyak cerita di sini yang tidak kalian ketahui. Desa ini dibangun di atas tanah yang dulu dihuni oleh leluhur kami. Hutan ini menyimpan kenangan dan misteri dari zaman dahulu."

Dinda, yang paling penasaran, bertanya, "Kenapa Pak Hadi melarang kami datang ke sini?"

"Karena tidak semua orang bisa menerima kenyataan yang ada di sini," jawab pria tua itu. "Namun, kalian berbeda. Kalian dipilih oleh leluhur untuk menjaga desa ini."

Keesokan harinya, mereka kembali ke desa dengan pikiran penuh pertanyaan. Mereka menceritakan apa yang mereka alami kepada Pak Hadi. Dengan wajah serius, Pak Hadi mengatakan, "Apa yang kalian alami adalah bagian dari sejarah desa ini. Kalian adalah generasi muda yang akan melanjutkan tradisi dan menjaga desa ini."

Sejak saat itu, mereka merasa memiliki ikatan khusus dengan Desa Suka Maju. Mereka belajar lebih banyak tentang budaya dan sejarah desa, dan berjanji untuk menjaga dan melestarikannya. Waktu KKN mereka pun berakhir dengan pengalaman yang tak terlupakan dan penuh makna.

Saat mereka meninggalkan desa, mereka menyadari bahwa KKN bukan hanya tentang membantu masyarakat, tetapi juga tentang menemukan diri sendiri dan memahami warisan budaya yang harus dijaga. Mereka kembali ke kota dengan cerita yang unik dan semangat baru untuk masa depan.

Tamat

Cerita ini mengajarkan kita bahwa setiap tempat memiliki sejarah dan misterinya sendiri. Dan kadang-kadang, kita dipilih untuk menjadi bagian dari sejarah tersebut.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun