Mohon tunggu...
Deden Firdaus
Deden Firdaus Mohon Tunggu... Buruh - pecinta kearifan

Sang Rajawali..Pengarung Kesunyian..Pecinta Kehampaan...!!

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Cinta dan Relasi Maskulin-Feminin

27 Mei 2018   12:46 Diperbarui: 27 Mei 2018   12:51 740
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Humaniora. Sumber ilustrasi: PEXELS/San Fermin Pamplona

Dalam sebuah ucapan atau hadis terkenal dikalangan para Arif Nabi menjelaskan mengapa Allah menciptakan kosmos dan alam semesta: Allah berfirman,"Aku adalah khazanah yang tersembunyi dan aku ingin diketahui, karena itu aku ciptakan makhluk agar aku bisa diketahui".

Dalam kajian tentang sifat sifat Tuhan, Sachiko Murata dalam bukunya The Tao of Islam mengungkapkan dengan panjang lebar bahwa sifat sifat Tuhan yang dikenal dengan sifat keagungan/mysterium tremendum  (Jalaliyyah) identik dengan maskulinitas Tuhan dan sifat keindahan/mysterium fascinosum (Jamaliyyah) indentik dengan feminitas Tuhan. Setiap saat kelembutan Ilahi menciptakan dunia dan setiap saat pula kekerasan ilahi menghancurkannya.

Kosmos adalah sebuah pola hubungan yang senantiasa bergeser dan berubah diantara tanda tanda Allah, yang merupakan tempat manifestasi nama nama-Nya. Alam semesta diciptakan dan dipelihara melalui aktivitas sifat sifat ilahi yang saling bertentangan yang memperlihatkan aktivitas prinsip tunggal. Karenanya dualitas bisa difahami pada setiap aras dan tataran. 

Hanya saja, jika kita melihat lebih dekat maka kita mesti memandang kekuatan kekuatan yang bertentangan bukan sebagai benar benar bertentangan melainkan lebih bersifat komplementer dan polar. Dimanapun, yin dan yang selalu bekerjasama melahirkan transmutasi dan perubahan yang konstan.

Dalam kaitannya dengan cinta, seluruh relasi alam semesta yang harmoni saat ini semuanya diakibatkan oleh eksistensi cinta. Cinta mengalir dalam semua relasi, hubungan sebab akibat, dan keteraturan alam semesta. Sedetik saja eksistensi cinta lenyap, lenyap pulalah semua yang ada. Dalam bahasa penulis, kausalitas adalah cinta.

Tarian Cinta

 Dalam penelitian mutakhir fisika modern diketahui bahwa relasi alam semesta baik dalam dunia subatomik maupun kosmos terkait erat dengan gerakan menyerupai tarian energi yang bergerak dinamis.

Fritzop Capra seorang Fisikawan  mengatakan bahwa Eksplorasi dunia subatomik pada abad kedua puluh menyingkapkan natur dinamis materi. Eksplorasi itu telah menunjukkan bahwa unsur unsur pokok dari atom atom dan partikel partikel subatomik adalah pola pola dinamis yang tidak ada sebagai entitas entitas yang terisolasi , tetapi sebagai bagian bagian integral jaringan interaksi yang tidak dapat dipisahkan. 

Interaksi ini meliputi suatu aliran terus menerus dari energi yang memanifestasikan dirinya sebagai pertukaran partikel partikel; suatu keadaan saling mempengaruhi yang dinamis yang didalamnya partikel partikel diciptakan dan dihancurkan tanpa akhir dan suatu variasi berkelanjutan dari pola pola energi.

Interaksi partikel menimbulkan struktur yang stabil yang membangun dunia material, yang tidak lagi tetap statis , tetapi berputar dalam gerakan gerakan ritmis. Keseluruhan alam semesta terkait dalam gerak aktivitas yang tidak pernah berhenti; dalam sebuah tarian kosmik energi yang terus menerus. Tarian ini adalah tarian cinta dimana semua relasi alam semesta berdiri tegak diatas hubungan ini. 

Dalam tradisi hinduisme tarian ini dikenal dengan tarian shiva. Seperti dalam mitologi hindu tarian ini adalah tarian terus menerus penciptaan dan penghancuran yang meliputi keseluruhan kosmos; dasar keseluruhan eksistensi dan keseluruhan fenomena alamiah.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun