Dalam pandangan kaum bijak bestari, langit adalah pria dan bumi adalah wanita;bumi menyuburkan apa yang telah dilimpahkan oleh langit
Jika bumi kekurangan panas, langit mengirimkannya
Jika bumi kehilangan kesegaran dan kelembaban, langit memulihkannya
Langit selalu menaungi, seperti suami yang ,mencari nafkah demi istrinya
Dan, bumi sibuk dengan segala urusan rumah tangga; ia merawat kelahiran dan menyusui yang ia kandung
Bumi dan langit tak ubahnya dikaruniai kecerdasan karena keduanya melakukan kerja makhluk yang memiliki kecerdasan
Jika tidak saling mencecap kenikmatan, mengapa keduanya bersanding bersama seperti sepasang kekasih
Tanpa Bumi, bagaimana bunga dan pohon akan tumbuh?
dan tanpa langit bagaimana akan ada air dan panas?
 Sebagaimana Tuhan memasukkan hasrat kedalam diri pria dan wanita hingga akhir hayat sehingga dunia akan terpelihara oleh penyatuan diri mereka,Â
Ia juga telah menanamkan hasrat satu sama lain didalam setiap belahan kehidupan