Mohon tunggu...
DEM Semarang
DEM Semarang Mohon Tunggu... Lainnya - Dewan Energi Mahasiswa Semarang

Merupakan organisasi mahasiswa yang fokus bergerak pada kedaulatan energi Negara Kesatuan Republik Indonesia

Selanjutnya

Tutup

Politik

Mahasiswa Memperjuangkan Nasionalisasi Aset Energi

7 Agustus 2020   21:48 Diperbarui: 7 Agustus 2020   21:43 40
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Fakta tersebut cukup membuktikan bahwa lapangan migas di Indonesia masih didominasi oleh pihak asing. Pada masa lampau, masa transisi dimana produksi aset migas ini bisa berlangsung cukup lama. 

Nasionalisasi ladang-ladang minyak Bolivia dari tangan perusahaan Amerika Serikat, Standard Oil padatahun 1938 berkibat pada penurunan produksi minyak Bolivia secara drastis yang baru kembali terkejar di tahun 1952 setelah pemerintah Bolivia berinvestasi besar-besaran di bidang pendidikan teknik perminyakan (Andersen et al. 2006).

Perjuangan untuk nasionalisasi aset energi akan terus dilakukan oleh mahasiswa, dewan energi mahasiswa berdiri untuk saling bahu membahu tercapai cita-cita bangsa ini. 

Pada 75 tahun kita merdeka ini, sudah saatnya kita tegas dengan cita-cita luhur bangsa. Bangkitnya bangsa dimulai dari bangkitnya mahasiswa dan pemuda serta berteriak keras tentang masa depan bangsa ini.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun