Mohon tunggu...
Kartika Dwi Ratna Sari
Kartika Dwi Ratna Sari Mohon Tunggu... -

Mahasiswa Perencanaan Wilayah dan Kota - Institut Teknologi Sepuluh Nopember

Selanjutnya

Tutup

Otomotif

Tantangan Penerapan BRT di Indonesia untuk 10 Tahun ke Depan

30 Desember 2015   06:19 Diperbarui: 26 Januari 2019   11:22 384
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Dengan adanya konsep BOT yang disertai dengan Benefit-Cost Analysis diharapkan dapat mengatasi masalah pembiayaan pembangunan BRT di Indonesia sehingga penerapan BRT di Indonesia dapat diterapkan di seluruh daerah. 

Adanya penerapan BRT ini akan sangat membantu dalam mengatasi permasalahan transportasi seperti yang telah diterapkan Negara maju lainnya yaitu BRT di Curitiba yang dapat mengangkut 11.000 orang per jam, kota Bogota dapat mengangkut sampai 25.000 orang per jam, angka yang sangat tinggi untuk sistem angkutan berbasiskan bus. Perkembangan yang tertinggi terjadi di kota Guangzou, Tiongkok yang bisa mengangkut sampai dengan 800.000 orang perhari.

Kartika Dwi Ratna Sari (3613100005)

Mahasiswa Perencanaan Wilayah dan Kota

Institut Teknologi Sepuluh Nopember

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Otomotif Selengkapnya
Lihat Otomotif Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun