Aku mendoakanmu ibu, semoga Tuhan memberimu keselamatan. Tentang kisah ini biarkan menjadi bingkai perasaan seumur hidupku. Semua tentang kenangan alasanku tersenyum. Tentang masa yang akan datang alasanku terus melangkah tertuju pada ujung bibirmu, ibu. (*)
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!