Selamat pagi anak ku
Yang katanya pelajar
Hm!
Tapi jarang belajar
Katanya siswa-siswi
Jarang bersaing meraih prestasi
Katanya masa depan bangsa
'hm!
Jarang membaca
Katanya pemimpin masa depan NTT
Membaca saja tidak pernah apalagi menulis
Katanya....hidup di zaman modernisasi
Dan kau hanya sibuk pornoaksi
Lalu berspekulasi dalam imajinasi yang tidak akan pernah terjadi
anakku, kau terlalu dini berejakulasi
Ingin bersuami  istri
Sementara masa depanmu masih mati
Dalih mencintai
Dari gengam jemari
Berakhir birahi
Katanya cinta perlu bukti
Habis kau bukti, bunting
Kutung.
Lalu buang
Ujung-ujung persekusi
Jadi bercerai
Anakku, kau bukan terminal
Persinggahan nafsu
Yang enak di oral
Sebab sekali kau diinjak dan berlalu
Kau terluka selalu
Injak ke seratus kau jadi abuÂ
De Ambut, 2018
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H