Mohon tunggu...
Demas Reyhan Adritama
Demas Reyhan Adritama Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Jurnalistik Fikom Unpad

Seorang yang bercita-cita menjadi Jurnalis Investigasi dengan keahlian di bidang Teknologi Informasi.

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

Polisi, Profesi yang Masih Didambakan Remaja Indonesia

1 Februari 2024   13:24 Diperbarui: 1 Februari 2024   13:26 327
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Beliau menegaskan bahwa profesi polisi ini bukan untuk mencari kekayaan semata mata, tetapi sebagai pengabdi negara dan penolong masyarakat.

Menanggapi kasus-kasus negatif polisi, beliau mengatakan,

“jika dari awal sebagai orang tua sudah membekali anaknya dengan bekal agama dan pendidikan akhlak yang benar profesi apapun apalagi polisi maka si anak akan berusaha menjalani dengan baik dan benar sesuai aturan.”

Harapan dan Pesan untuk Polisi Indonesia

Polrestas Banyumas. | Sumber foto:  Demas Reyhan Adritama
Polrestas Banyumas. | Sumber foto:  Demas Reyhan Adritama

Fath Esa, Casis Bintara Polri asal Sokaraja itu berharap supaya tidak ada oknum yang membuat nama Polri menjadi buruk.

Ia juga berpesan untuk para calon polisi mempersiapkan sematang mungkin, mempelajari materi-materi yang diujikan, dan jangan ngandelin calo. Percaya diri sama kemampuan sendiri.

Tak lupa ia menambahkan bahwa menjadi polisi bukan hanya fisik dan mental yang kuat, tapi juga good looking.

Sedangkan, salah satu orang tua calon polisi asal Banyumas, Pak Dani, menginginkan polisi Indonesia yang cepat dan tepat, serta selalu benar dalam tindakannya.

“Polisi harus melayani dan melindungi masyarakat dimana saja dalam wilayah negara tanpa mengenal waktu” 

, tutur Pak Dani.

Beliau berpesan bahwa tugas seorang polisi adalah pengabdian tulus disertai ibadah dan penuh pahala kebaikan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun