Mohon tunggu...
DELY YANI
DELY YANI Mohon Tunggu... Lainnya - Universitas Dian Nusantara NIM 111211394 Jurusan Manajemen Sumber Daya Manusia Fakultas Bisnis dan Ilmu Sosial Mata Kuliah Kepemimpinan Nama dosen: Prof. Dr. Apollo Daito, M. Si, Ak

Hobi saya adalah memasak , menciptakan suatu resep baru membuat kepuasan tersendiri untuk diri saya

Selanjutnya

Tutup

Analisis

Diskursus 12 Gaya Kepemimpinan

10 Desember 2024   20:00 Diperbarui: 10 Desember 2024   20:12 140
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Evaluasi Situasi:
Analisis tiga aspek situasional:

  • Apakah hubungan antara pemimpin dan anggota tim baik atau buruk?
  • Apakah tugas yang diberikan terstruktur atau tidak terstruktur?
  • Apakah pemimpin memiliki kekuasaan formal yang kuat atau lemah?
  • Cocokkan Pemimpin dengan Situasi:

    • Task-Oriented Leaders lebih efektif dalam situasi sangat menguntungkan atau sangat tidak menguntungkan.
    • Relationship-Oriented Leaders lebih efektif dalam situasi moderately favorable (cukup mendukung).
  • Modifikasi Situasi jika Diperlukan:
    Jika gaya kepemimpinan tidak cocok dengan situasi, ubah situasi agar mendukung gaya kepemimpinan yang ada. Misalnya:

    • Meningkatkan hubungan antara pemimpin dan tim melalui komunikasi yang lebih baik.
    • Memberikan lebih banyak struktur pada tugas yang tidak jelas.
    • Memberikan lebih banyak otoritas kepada pemimpin.
  • Contoh Penerapan Fiedler's Contingency Theory

    1. Situasi Sangat Menguntungkan:

      • Pemimpin memiliki hubungan baik dengan tim, tugasnya terstruktur, dan kekuasaan formalnya kuat.
      • Gaya task-oriented akan lebih efektif karena fokus pada eksekusi tugas.
    2. Situasi Moderately Favorable:

      • Hubungan antara pemimpin dan tim cukup baik, tetapi tugas tidak terstruktur dan kekuasaan formal lemah.
      • Gaya relationship-oriented akan lebih efektif untuk membangun motivasi dan kepercayaan tim.
    3. Situasi Sangat Tidak Menguntungkan:

      • Hubungan antara pemimpin dan tim buruk, tugas tidak terstruktur, dan pemimpin memiliki kekuasaan terbatas.
      • Gaya task-oriented dapat memberikan fokus yang diperlukan untuk menyelesaikan tugas.

    Kesimpulan

    Fiedler's Contingency Theory menekankan bahwa efektivitas pemimpin bergantung pada kesesuaian antara gaya kepemimpinan dan situasi tertentu. Teori ini memberikan wawasan praktis untuk menyesuaikan gaya kepemimpinan atau mengubah situasi agar pemimpin dapat mencapai hasil yang optimal. Dengan memahami teori ini, organisasi dapat memilih pemimpin yang tepat untuk setiap situasi atau membantu pemimpin menjadi lebih efektif melalui penyesuaian situasi kerja.

    Daftar Pustaka
    Modul Leadhership K 06, Dok Prof Apollo Daito

    Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

    HALAMAN :
    1. 1
    2. 2
    3. 3
    4. 4
    5. 5
    6. 6
    7. 7
    8. 8
    9. 9
    10. 10
    11. 11
    12. 12
    13. 13
    14. 14
    Mohon tunggu...

    Lihat Konten Analisis Selengkapnya
    Lihat Analisis Selengkapnya
    Beri Komentar
    Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

    Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
    LAPORKAN KONTEN
    Alasan
    Laporkan Konten
    Laporkan Akun