Mohon tunggu...
Dellia Putri
Dellia Putri Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Media sarana untuk membagikan pengalaman menjadi mahasiswa pendidikan.

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Topik 4 Literasi Dasar Aksi Nyata

15 Desember 2024   22:23 Diperbarui: 15 Desember 2024   22:23 18
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

Lembar Kerja 4.8

Mengamati Lingkungan Kaya Literasi

Berdasarkan pengamatan di sekolah pilihan Anda, diskusi kelompok, dan berbagai masukan, buatlah analisis terhadap sekolah yang sebelumnya Anda amati terkait lingkungan kaya literasi. Lakukan analisis/evaluasi dengan pola 3-2-1:

1). 3 hal yang sudah berjalan dengan baik 

  • Pembiasaan Membaca, program pembiasaan membaca sudah berjalan baik dengan durasi 15 menit yang dilakukan di tengah atau di akhir pembelajaran, dimana ketika anak selesai membaca akan mendapat pertanyaan dari guru terkait dengan isi bacaan. Hal ini menurut saya sudah berjalan dengan semestinya, jadi dalam membaca anak akan memperoleh pemahaman dari apa yang telah dibaca karena berusaha untuk mengingngat-ingat isi dari bacaan.
  • Kelas kaya literasi, program ini berjalan dengan sangat baik dimana kelas sudah memenuhui kriteria kaya literasi dimulai dari organisasi kelas, anggota kelas, jadwal piket, jadwal pelajaran, kesepakatan kelas, slogan edukatif, gambar informatif seperti baju dan tari adat, rak hasil  karya, dan pojok baca. Kelas kaya literasi ini bukan hanya didesain menggunakan barang-barang jadi tetapi juga menggunakan hasil karya peserta didik.
  • Madding kelas, madding kelas sudah berjalan dengan semestinya yang digunakan untuk memajang hasil karya 2D peserta didik seperti poster, gambar, dan tugas kreatif lainnya. Dengan madding kelas, peserta didik akan merasa hasil karyanya dihargai karena ditampilkan dalam ruang kelas sehingga akan meningkatkan semangat peserta didik untuk berkreasi.

2). 2 hal yang bisa ditingkatkan 

  • Perpustakaan, perpustakaan salah satu hal yang dapat ditingkatkan sebab menjadi elemen penting dalam mendukung budaya literasi sekolah. Perpustakaan di SDN Genuksari 02 belum begitu optimal dimana peletakan buku-buku belum sesuai jenisnya. Selain itu, banyak juga buku yang rusak karena terdampak banjir dan sistem pengelolaan perpustakaan yang belum begitu jelas. Maka dari itu, perpustakaan menjadi salah satu  hal yang perlu ditingkatkan agar pengoperasiannya dapat maksimal. Untuk membenahi hal tersebut, pastinya dimulai dari mengelompokkan buku-buku sesuai dengan jenisnya, membuat jadwal kunjungan, membuat adminitrasi kunjungan, buku kunjungan dan pinjaman.
  • Pojok baca, dalam pengoperasiannya belum semua kelas terlaksana dengan baik dimana keterbatasa tempat untuk dijadikan tempat membaca, selain itu ada beberapa kelas yang belum dilengkapi dengan aturan penggunaan pojok baca. Maka dari itu, pojok baca menjadi hal yang perlu ditingkatkan dalam pengoperasiannya agar peserta didik dapat menggunakan fasilitas tersebut dengan baik. Adapun upaya peningkatan yang dapat dilakukan ialah dengan membuat aturan seperti memilih salah satu buku yang diminati untuk dibaca, membaca dengan duduk, dan mengembalikan ketempat semula dengan rapi. Terkait dengan keterbatasan temapat, guru dapat mengakalinya dengan membaca di tempat duduknya masing-masing sehingga peserta didik masih tetap mendapatkan manfaat dari progam pojok baca.

3). 1 hal yang perlu didiskusikan. 

  • Rabu Literasi, program ini menurut saya sangat bagus, namun masih perlu didiskusikan sebab program Rabu literasi lebih menekankan kepada penampilan bakat dan minat. Seharusnya pelaksaan program ini lebih difokuskan pada peningkatan literasi peserta didik misal ketika ingin menampilkan tarian seharusnya terdapat narator yang memberikan informasi terkait dengan tarian yang ditampilkan sehingga peserta didik yang lain tetap mendapatkan informasi baru bukan hanya semata-mata menonton keindahan tarian. Bisa juga lebih menekankan kepada penampilan yang dapat meningkatkan lieterasi seperti drama, membaca puisi, dan lain sebagainya. Jadi fokus utama dari program tersebutlah yang masih perlu didiskusikan.

4). Berdasarkan analisis tersebut, rancanglah sebuah kegiatan/program untuk menumbuhkan/meningkatkan lingkungan kaya Literasi di sekolah tersebut. Rancangan Anda setidaknya meliputi informasi berbagai berikut.

Nama Sekolah             : SDN Genuksari 02

Program/Kegiatan yang sudah berjalan

  • Pojok baca, disetiap ruang kelas dilengkapi dengan pojok baca yang dilengkapi buku-buku fiksi untuk menunjang kegiatan pembiasaan literasi serta adanya peraturan penggunaan pojok baca.
  • Madding kelas, digunakan untuk memajang hasil karya 2D peserta didik.
  • Kelas kaya literasi, menyediakan tempat hasil karya peserta didik, memenuhi aransi kelas dengan slogan-slogan edukatif dan motivasi, gambar-gambar yang menunjukkan keanekaragaman budaya yang ada di Indonesia seperti; tari dan baju adat.
  • Pembiasaan membaca 15 menit, dilaksanakan setiap hari sesuai dengan kondisi masing-masing kelas. Dalam pelaksanaannya dilakukan di tengah pembelajaran atau di akhir pembelajaran yang setelahnya guru memberikan beberapa pertanyaan terkait dengan isi yang terdapat pada buku bacaan yang sudah dibaca oleh peserta didik.
  • Rabu literasi, dilaksanakan setiap hari Rabu dimulai dengan apel literasi kemudian dilanjutkan dengan panampilan bakat peserta didik. Dalam pelaksanaanya dilakukan secara bergiliran setiap minggu perkelass.

Program yang bisa ditambahkan

  • Ekstrakulikuler mendongeng dan menulis cerpen, dapat dilaksanakan seminggu sekali untuk memberikan wadah peserta didik dalam menuangkan ide, imajinasi, dan ekspresi diri mereka ke dalam bentuk cerita. Dalam sesi mendongeng dan menulis cerpen, peserta didik tidak hanya dilatih untuk menyampaikan cerita dengan ekspresif, tetapi juga untuk memahami struktur cerita, alur, dan karakter. Hal ini dapat meningkatkan keterampilan komunikasi lisan mereka serta kepercayaan diri saat berbicara di depan umum.
  • Lomba literasi, program ini dapat dilaksanakan di hari-hari tertentu misalnya ketika hari sumpah pemuda atau kemerdekaan. Dari lomba tersebut dapat dipilih yang terbaik dan nantinya sebagai apresiasi akan dipajang di lingkungan sekolah sehingga semua warga sekolah akan melihat dan terinspirasi.

Pihak yang dapat dilibatkan

Program yang sudah berjalan

No ProgramPihak yang dapat dilibatkan1Pojok baca

  • Sekolah : memfasilitasi rak dan buku
  • Guru : mengoperasikan dan membuat peraturan
  • Wali murid : ikut serta menata dan menghias pojok baca

2Madding kelas

  • Sekolah : memfasilitasi madding
  • Guru : memberdayakan madding untuk karya peserta didik

3Kelas kaya literasi

  • Guru : memberi arahan penataan aransi kelas
  • Wali murid: ikut serta membantu pembuatan aransi kelas

4Pembiasaan membaca

  • Sekolah : memfasilitasi buku
  • Guru : melaksanakan secara rutin dan memberikan umpan balik
  • Walli murid : memberikan bimbingan di rumah

5

Rabu literasi

  • Sekolah : menyediakan wadah pengembangan minat bakat
  • Guru : mengarahkan dan melatih penampilan
  • Wali murid : menyediakan properti pendukung penampilan

Program yang bisa ditambahkan

No 

Program

Pihak yang dapat dilibatkan

1

Ekstrakulikuler mendongeng dan menulis cerpen

  • Guru atau pelatih : membimbing proses menulis dan mendongeng
  • Pendongeng atau penulis professional : didatangkan untuk menginspirasi peserta didik dan berbagi praktik baik.
  • Wali murid : mendukung anak dengan menyediakan waktu untuk mendengar atau membaca karya anak

2

Lomba literasi

  • Kepala sekolah : memberi dukungan secara administratif dan anggaran
  • Wali murid : Mendukung anak-anak mereka dalam persiapan lomba
  • Juri : Menilai hasil karya literasi secara objektif dan memberikan masukan yang membangun kepada peserta

Target waktu yang ditetapkan

Program yang sudah berjalan

No 

Program

Waktu yang ditetapkan

1

Pojok baca

Selama 1 tahun ajaran yang dijalankan rutin setiap hari dilaksanakan di jam istirahat.

2

Madding kelas

Pergantian karya minimal 1 bulan sekali.

3

Kelas kaya literasi

Selama 1 tahun ajaran dengan mempertimbangkan aspek perencanaan sebelum menghias kelas kaya literasi dan dilaksanakan secara berkesinambungan untuk penambahan elemen kaya literasi.

4

Pembiasaan membaca

Dilaksanakan secara rutin tiap pulang sekolah.

5

Rabu literasi

Dilaksanakan seminggu sekali setiap hari Rabu.

Progarm yang ditambahkan

No 

Program

Waktu yang ditetapkan

1

Ekstrakulikuler mendongeng dan menulis cerpen

Dilaksanakan seminggu sekali. Terkait dengan penulis dan pendongeng handal dapat didatangkan minimal 2 bulan sekali.

2

Lomba literasi

Dilaksanakan dihari-hari peringatan nasional, misal hari kemerdekaan, pendidikan, Pancasila, Sumpah Pemuda dan Pahlawan.

Indikator keberhasilan program

Program yang sudah berjalan

No 

Program

Indikator keberhasilan program

1

Pojok baca

  • Antusias peserta didik dalam penggunaan buku bacaan.
  • Adanya berbagai macam bahan bacaan sesuai dengan tingkatan kognitif.
  • Meningkatnya frekuensi membaca peserta didik.
  • Pemanfaatan pojok baca sebagai rujukan belajar.
  • Sudut baca kelas tersusun dengan rapi dan terkelola setiap akhir pembelajaran.
  • Koleksi bahan pustaka diperbaharui secara berkala.

2

Madding kelas

  • Jumlah peserta didik yang terlibat secara aktif dalam pembuatan dan pengelolaan mading kelas.
  • Kreativitas peserta didik dalam menyusun konten mading, seperti gambar, puisi, dll.
  • Mading diperbarui secara rutin, sesuai dengan jadwal atau tema yang telah ditentukan.
  • Peningkatan kemampuan menulis peserta didik yang terlibat dalam pembuatan karya untuk madding.
  • Desain mading yang menarik, kreatif, dan beragam.

3

Kelas kaya literasi

  • Pelaksanaan berkesinambungan dimana peserta didik dan guru rutin menambah hiasan kelas literat.
  • Adanya inisiatif peserta didik untuk membuat karya tulis atau gambar yang dipajang di aransi kelas.
  • Peserta didik menampilkan sikap yang mencerminkan dari slogan edukatif, misal 5S.
  • Peserta didik dapat menjaga aransi kelas agar tidak rusak.

4

Pembiasaan membaca

  • Peserta didik menunjukkan antusiasme terhadap kegiatan membaca, baik melalui pertanyaan yang diajukan terkait buku yang dibaca maupun minat untuk berbagi cerita atau informasi yang mereka temui.
  • Jumlah buku yang dibaca peserta didik dalam periode tertentu (misalnya per bulan atau semester) meningkat.
  • Peserta didik menunjukkan minat menulis setelah terlibat dalam program pembiasaan membaca.
  • Peserta didik menunjukkan semangat untuk memilih bahan bacaan dan membaca di luar waktu pembiasaan.
  • Meningkatnya kesadaran peserta didik untuk melakukan pembiasaan tanpa paksaan ataupun suruhan dari guru.
  • Peserta didik menunjukan minat baca buku di luar kelas, baik di perpustakaan, di rumah, atau saat waktu luang.

5

Rabu literasi

  • Peserta didik menunjukkan kepercayaan diri.
  • Adanya kerjasama yang baik antara peserta didik dengan guru.
  • Penampilan peserta didik menunjukkan kreativitas, seperti cerita pendek, puisi, drama.
  • Peserta didik menunjukkan semangat untuk berpartisipasi, baik sebagai penampil penampilan maupun penonton.

Program yang bisa ditambahkan

No 

Program

Indikator keberhasilan program

1

Ekstrakulikuler mendongeng dan menulis cerpen

  • Banyaknya peserta didik yang konsisten mengikuti ekstra hingga akhir program.
  • Peserta didik aktif berkontribusi dalam latihan mendongeng dan menulis cerita.
  • Peserta didik menunjukkan minat untuk belajar dan mempraktikkan keterampilan mendongeng dan menulis.
  • Meningkatnya penguasaan keterampilan dalam mendongeng seperti intonasi, ekspresi dan gerakan.
  • Meningkatnya penguasaan keterampilan menulis seperti alur yang runtut.
  • Meningkatnya kepercayaan diri peserta didik untuk mendongeng dan menulis cerita.
  • Dapat menyampaikan imajinasi atau ide kreatifnya melalui dongeng dan menulis cerita.

2

Lomba literasi

  • Banyaknya peserta didik yang mengikuti lomba sesuai target yang ditetapkan.
  • Terdapat partisipasi yang merata dalam berbagai kategori lomba, seperti membaca puisi, menulis cerita, mendongeng.
  • Karya peserta memenuhi kriteria lomba, seperti kreativitas, orisinalitas, penggunaan bahasa, dan pesan moral.
  • Peserta menunjukkan semangat tinggi dalam persiapan dan pelaksanaan lomba.
  • Adanya peningkatan minat literasi di kalangan peserta didik yang tidak mengikuti lomba, terinspirasi dari peserta.
  • Peserta lebih percaya diri dalam menampilkan karya mereka di depan umum.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun