Lembar Kerja 2.5
Rencana Aksi Nyata
Apakah strategi pengembangan keterampilan literasi yang ingin Anda terapkan di ruang kelas Anda kelak? Mengapa?
Jawaban:
Yang ingin saya terapkan dalam mengembangkan keterampilan literasi di ruang kelas saya kelak ialah dengan menerapkan strategi Gerakan Literasi Sekolah. Dalam penerapannya terdapat beberapa tahap agar keterampilan literasi peserta didik dapat berkembang dengan maksimal. Adapun tahapan-tahapan Gerakan Literasi Sekolah:
1. Pembiasaan
Dalam kegiatan pembiasaan, sesuai dengan artikel adanya penerapan sebelum kegiatan belajar mengajar dimulai selama 15 menit dengan membaca bahan bacaan selain buku pelajaran. Jika mendapati peserta didik yang memiliki kesulitan dalam membaca dan menulis akan mendapat bimbingan khusus selama proses pembiasaan. Dengan memberikan perhatian ekstra kepada mereka yang memerlukan bantuan tambahan akan menjadikan program pembiasaan membaca, hal ini akan menciptakan lingkungan literasi yang lebih kuat di sekolah. Setelah membaca bisa juga peserta didik diminta untuk membuat kesimpulan dari bahan bacaannya. Dengan adanya program pembiasaan ini, bertujuan untuk menumbuhkan minat peserta didik dalam membaca sehingga jika peserta didik sudah memiliki kebiasaan baik, karakter mereka akan terbentuk menjadi pribadi yang gemar membaca (Wardono, 2022).
2. Pengembangan
Dalam mendukung kegiatan berkelanjutan dari program pembiasaan, perlunya membuat fasilitas yang mendukung pengembangan keterampilan literasi peserta didik dengan membuat pojok baca. Pojok baca dapat memainkan peran penting dalam memberikan akses ke berbagai buku dan sumber bacaan yang menarik, serta mengatur kegiatan literasi yang merangsang minat baca. Dengan pojok baca dapat mendukung program pembiasaan membaca 15 menit sebelum kegiatan belajar mengajar dengan peserta didik dapat memilih bahan bacaan yang mereka sukai atau minati (Rahayu et al., 2023). Selain itu, guru mengembangkan media digital sebagai upaya inovasi untuk memenuhi kebutuhan pembelajaran yang disesuaikan dengan zaman yang semakin berkembang kearah lebih modern. Dengan hadirnya media pembelajaran digital, peserta didik dapat mengakses buku bacaan dengan mudah, sehingga peran media pembelajaran ini dapat berpengaruh secara signifikan pada kemandirian peserta didik dalam kegiatan literasi baca (Auliakhasanah et al., 2023).
3. Pembelajaran
Upaya dalam memaksimalkan pembiasaan dan pengembangan yang telah dilaksanakan, guru dapat mengembangkan keterampilan literasi peserta didik yang diintegrasikan dengan pembelajaran sehari-hari. Dalam hal ini upaya yang dapat  dilakukan ialah dengan membimbing peserta didik untuk membuat ringkasan atau peta konsep. Setiap selesai pembelajaran, peserta didik dibimbing untuk membuat ringkasan dari materi yang sudah di pelajari. Dengan cara ini, melatih peserta didik untuk membaca keseluruhan materi yang dipelajari sehingga mereka akan mendapatkan pemahaman yang maksimal dari membaca dan mendengarkan penjelasan guru yang dituangkan ke dalam ringkasan atau peta konsep (Madu & Jediut, 2022). Selain itu, dalam pembelajaran guru dapat mengintegrasikan keterampilan menulis anak dengan membebaskan mereka untuk menuangkan ide-ide mereka dalam bentuk tulisan sehingga menjadi sebuah karya (Auliakhasanah et al., 2023).