Temuan analisis dalam novel 'Ala Ba'di Milmitri Wahid Faqat (Hanya Berjarak Satu Milimeter) adalah terkait dunia digital atau dunia yang semakin terhubung. Realitanya kita dihadapkan pada pertanyaan penting: apakah media sosial menjadi jembatan yang memperkaya hidup kita atau justru menjadi sumber kesepian yang mengisolasi? Meskipun sesorang mungkin telah berhenti berfilsafat, refleksinya mengingatkan kita bahwa pencarian makna sejati dalam hidup tetap relevan, bahkan di tengah hiruk-pikuk digital. Media sosial, seperti pedang bermata dua, memiliki kekuatan untuk memperluas jaringan sosial, tetapi jika tidak digunakan dengan bijak, dapat menimbulkan rasa kesepian dan kecemasan yang mendalam. Oleh karena itu, penting bagi kita untuk merenungkan cara kita berinteraksi dengan dunia maya dan memastikan bahwa koneksi yang kita bangun benar-benar memperkaya jiwa.
Dalam konteks karya Abd Wahid Estito, ia menciptakan sebuah terobosan dalam dunia sastra dengan novel interaktifnya yang unik, 'Ala Ba'di Milmitri Wahid Faqat (Hanya Berjarak Satu Milimeter). Karya ini disusun dari cerita pendek per bab dan diunggah di Facebook hingga menjadi novel Facebook pertama di dunia Arab. Keberanian dan inovasi Estito dalam menggabungkan narasi mendalam dengan elemen interaksi berhasil menarik perhatian luas, hingga ia meraih Penghargaan Kreativitas Arab di Dubai (2018) dari Yayasan Pemikiran Arab. Karya inovatif ini tidak hanya menandai langkah penting dalam sastra digital, tetapi juga menciptakan pengalaman baru bagi pembaca dengan menggabungkan elemen interaksi dan narasi yang mendalam. Dengan pendekatan yang baru dan kreatif, novel ini membuka jalan bagi penulis lain untuk mengeksplorasi potensi sastra interaktif dalam menjadikannya lebih hidup dan relevan di era digital saat ini.
***
[i] Wikipedia, Abd Wahid Estito , diakses 18 Desember 2024.
[ii] Saker Hassibah, "ar-Riwayah ar-Raqmiyah, Riwayah 'Ala Ba'di Milmitri Wahid Faqat , 01 Juni 2021.
[iii]Asma Ibrahim, "ar-Riawayah al-Facebook al-'Arabiyah", 30 April 2017.
[iv]Abd Wahid Estito, "Riwayah 'Ala Ba'di Milmitri Wahid Faqat", hlm. 7.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H