Peran Guru BK dalam Pengembangan Identitas Siswa

Guru bk memiliki banyak peran di sekolah bukan hanya mengajar tetapi juga mendidik. Guru bk juga memiliki peran penting untuk membantu perkembangan siswa dalam mencari identitas mereka. Guru bk juga dapat membantu siswa mencari identitas nya dengan dimulai dari memancing agar siswa atau individu dapat memancarkan rasa percaya diri nya. Guru bk dapat memberi layanan konseling untuk para siswa agar tidak salah arah dan tujuan, tetapi dalam hal mencari identitas untuk individu atau siswa maka hal ini kembali lagi kepada individu tersebut lantas bagaimana guru bk berperan untuk membantu siswa berkembang dan mencari identitas mereka?

Masa remaja adalah suatu masa yang begitu penting bagi kehidupan manusia. Masa remaja ini dilalui ketika berada di sekolah menengah pertama (SMP) dan sekolah menengah atas (SMA) dimana banyak remaja yang masih bingung dengan identitas nya. Dalam konteks ini guru bk dapat berperan penting bagi para siswa untuk membantu mengembangkan identitas siswa. Guru bk dapat membantu para siswa untuk mencari identitas mereka karena guru bk memiliki peran yang krusional dalam membantu siswa untuk mencari jati diri mereka. Guru bk dapat melakukan program konseling untuk membantu para siswa nya.

Dalam program konseling guru bk dapat menyiapkan program konseling untuk para siswa, program konseling dapat dilakukan dengan konseling individu maupun konseling kelompok. Guru bk juga harus menyediakan informasi unntuk para siswa nya sebagai sumber informasi yang dapat diandalkan. Guru bk dan siswa juga harus membangun hubungan yang positif agar siswa dapat percaya kepada guru bk, dimana siswa dapat leluasa bercerita kepada guru bk tentang apa yang dialaminya. Membangun hubungan yang positif ini dapat membantu guru bk untuk mengetahui bagaimana keadaan psikologi dari siswa tersebut sehingga guru bk dapat membantu untuk merancang bagaimana siswa tersebut dapat mencari jati diri mereka.

Guru bk juga dapat mengajarkan keterampilan hidup kepada siswanya. Mengajarkan siswa berbagai keterampilan gaya hidup yang penting seperti bagaimana seorang individu harus mengambil keputusan, bagaimana cara memecahkan masalah, serta bagaimana cara untuk mengelola emosi. Keterampilan ini dapat digunakan individu untuk menentukan arah dan pilihan mereka sehingga indivudu dapat menemukan identitas nya. Dengan ini siswa dapat belajar bagaimana mereka harus memilih untuk mengambil keputusan di kehidupa mereka nanti dengan memikirkan bagaimana resiko yang akan mereka terima. Keterampilan ini akan sangat berguna bagi siswa dalam menghadapi berbagai tantangan kehidupan.

Dalam hal ini guru bk memiliki banyak peran untuk siswa dalam mencari identitas diri mereka, berikut adalah beberapa peran guru bk untuk membantu siswa mencari jati dirinya:

1.Mengidentifikasiminat, bakat, dan kelemahan

Untuk mencari ati diri siswa, siswa harus mengetahui apa minat, bakat, dan kelemahan yang mereka miliki. Oleh karena itu guru bk dapat membantu untuk siswa agar mengetahui apa kekuatan dan kelemahannya. Contohnya melaksanakan tes minat dan bakat.

2.Mengembangkan kesadaran diri

Guru bk dapat membantu siswa untuk mengembangkan kesadaran diri seorang individu dengan fefleksi diri mereka agar individu dapat sadar akan diri mereka sendiri.

3.Mengembangkan kreativitas

Guru bk dapat membantu merancang agar bagaimana seorang siswa untuk berkembang secara kreatif dengan banyak cara, salah satu contohnya guru bk dapat berkolaborasi dengan guru mata pelajaran untuk pengembangan kreativitas siswa.

4.Membangun jaringan dukungan

Guru bk dapat membuat suatu jaringan komunikasi untuk mendukung individu agar tidak terlalu mengalami stress yang berlebihan. Guru bk dapat membantu siswa untuk mengembangkan jaringan dukungan melalui teman, keluarga, dan lingkungan sekitar.

5.Membantu mengatasi stress dan kecemasan

Guru bk dapat membantu siswa untuk mengatasi ganggguan stress dan kecemasan dengan melakukan berbagai teknik, seperti teknik "5-4-3-2-1" yaitu salah satu contoh teknik yang dapat dilakukan guru bk. Maksud dari teknik "5-4-3-2-1" ini adalah mengamati 5 hal yang dilihat, 4 hal yang dirasakan, 3 hal yang didengar, 2 hal yang dicium, dan 1 hal yang dipikirkan.

Selain itu guru bk juga dapat menggunakan strategi pembelajaran untuk para siswa, berikut adalah beberapa strategi yang dapat dilakukan oleh guru bk:

1.Pengembangan program

Guru bk dapat mengembangkan berbagai program untuk individu agar dapat menentukan jati diri mereka.

2.Kolaborasi dengan orang tua

Selain berkolaborasi dengan guru mata pelajaran guru bk dapat berkolaborasi degan orang tua siswa. Orang tua sangat diperlukan dalam konteks pencarian jati diri siswa dikarenakan individu bukan hanya belajar disekolah tetapi juga dirumah.

3.Aktivitas ekstrakulikuler

Guru bk dapat mendorong siswa nya untuk mengikuti kegiatan ekstrakurikuler yang ada disekolah sesuai dengan minat dan bakat dari setiap individu tanpa adanya paksaan.

4.Evaluasi diri dan refleksi

Guru bk dapat melakukan evaluasi dan refleksi untuk siswa nya agar para individu dapat menegtahui apa yang harus diperbaiki dalam diri mereka sehingga akan menadikan mereka sebagai individu yang lebih baik dikemudian hari.

5.Penggunaan teknologi untuk pembelajaran

Guru bk uga dapat menggunakan teknologi untuk kegiatannya, terutama pada saat ini sudah banyak pembelajaran yang berbasis menggunakan teknologi. Guru bk dapat membuat atau menyarankan beberapa web yang dapat digunakan para siswa untuk mencari informasi tentang dunia yang lebih luas.

 Oleh karena itu guru bk dapat memainkan perannya dalam membantu siswa untuk mencari identitas mereka dimasa remaja mereka peran tersebut mencakup banyak hal penting dan sangat bermanfaat bagi para siswa untuk kehidupan mereka kedepannya. Guru bk juga dapat membantu siswa untuk mengembangkan jati diri mereka dengan strategi pembelajaran yang mereka rancang sebaik mungkin. Dengan demikian guru bk dapat melakukan perannya sebagai pendidik, pendukung, pembimbing, konselor, dll. Karena jati diri bukanlah sebuah tujuan, melainkan sebuah proses seingga guru bk harus membantu para siswa untuk menjelajahi, menemukan, dan mengembangkan potensi individu secara berkelanjutan.