Ketahanan inner child adalah konsep psikologis yang mengacu pada kemampuan seseorang untuk tetap terhubung dengan dan menjaga keaslian, kepolosan, dan kegembiraan dalam diri mereka sendiri. Ketahanan inner child atau ketahanan emosional juga adalah kemampuan seseorang untuk menghadapi dan pulih dari tekanan, stres, dan tantangan dalam kehidupan. Â Bagi mahasiswa, memiliki ketahanan inner child dapat membantu mereka menghadapi tekanan akademik, tuntutan sosial, dan tantangan kehidupan sehari-hari dengan lebih baik. Berikut adalah beberapa cara untuk membangun dan menjaga ketahanan inner child sebagai mahasiswa:
 1. Kenali dan hargai minat dan hobi Anda: Tetap terhubung dengan minat dan hobi yang Anda nikmati dapat membantu menjaga semangat dan kegembiraan dalam hidup Anda. Luangkan waktu untuk melakukan kegiatan yang Anda sukai, seperti membaca buku, bermain musik, atau berolahraga.
2. Jaga keseimbangan antara akademik dan kehidupan pribadi: Penting untuk tidak terlalu terfokus pada prestasi akademik semata. Berikan waktu untuk bersantai, bersosialisasi, dan menjalani kehidupan pribadi yang seimbang. Ini akan membantu menjaga kesehatan mental dan emosional Anda.
3. Jangan takut untuk bersenang-senang: Terkadang, sebagai mahasiswa, kita terlalu serius dengan tugas dan tanggung jawab kita. Ingatlah untuk bersenang-senang dan menikmati momen kecil dalam hidup. Tertawa, bermain-main, dan menikmati waktu luang dengan teman-teman dapat membantu menjaga semangat dan kegembiraan dalam diri Anda.
4. Jaga kesehatan fisik dan mental: Kesehatan fisik dan mental yang baik sangat penting untuk menjaga ketahanan inner child. Pastikan Anda mendapatkan istirahat yang cukup, makan makanan bergizi, dan lakukan olahraga secara teratur. Juga, jangan ragu untuk mencari dukungan jika Anda mengalami stres atau kesulitan emosional.
5. Jaga imajinasi dan kreativitas Anda: Biarkan imajinasi dan kreativitas Anda berkembang. Jangan takut untuk berpikir di luar kotak, mengeksplorasi ide-ide baru, dan mengejar proyek-proyek kreatif. Ini akan membantu menjaga semangat dan kegembiraan dalam hidup Anda.
6. Terima dan hargai diri sendiri: Jangan terlalu keras pada diri sendiri. Terima dan hargai diri Anda apa adanya. Berikan penghargaan pada diri sendiri atas pencapaian kecil dan jangan biarkan kegagalan menghancurkan semangat Anda. Ingatlah bahwa Anda berhak bahagia dan menikmati hidup.
Dengan membangun dan menjaga ketahanan inner child, Anda dapat menghadapi tantangan sebagai mahasiswa dengan lebih baik, menjaga semangat dan kegembiraan dalam hidup, juga dapat membagun kualitas diri sebagai mahasiswa yang berfikir kritis dan kedepan.
sumber:
[1] Siloam Hospitals
[2] Muhammad Nur Abdul Hafidz Suwaid, Â Prophetic Parenting Cara Nabi Mendidik Anak (Yogyakarta, Pro-U Media. 2010), h. 428.