Diakhir film, Sofia dan Javier menemukan siapa dalang dibalik hacker anonym yang telah menyebarluaskan rahasia besar para siswa disekolah setelah berkali-kali terkecoh karena merasa dipermainkan oleh hacker tersebut. Raul Leon, ialah orang yang selama ini membuat kekacauan disekolah.Â
Ia juga bersifat manipulatif didepan teman-temannya agar tidak dapat dicurigai. Ketika Raul ingin melarikan diri dari teman-temannya, dan Gerardo yang sangat marah karena mengetahui bahwa Raul dalang dibalik semua ini, kemudian ia mencari Raul dengan membawa senjata api dengan bermaksud ingin melenyapkannya.
Seperti judulnya Control-Z yang berarti generasi Z sedang dikontrol. Difilm ini, kita dapat mengetahui toxic nya kehidupan remaja GenZ. Sex bebas dimana-mana, hamil diluar nikah hingga depresi karena merasa takut, perkelahian, hingga pembullyan. Semua permasalahan GenZ, akan bisa teratasi apabila mereka mengontrol diri mereka agar tidak terjerumus kedalam hal-hal yang negatif, terbuka dan mau berkomunikasi dengan orangtua, menjauh dari lingkungan yang terasa tidak kondusif, dan lakukanlah hal-hal yang positif.
Keluarga adalah lingkungan pertama yang bisa membentuk kepribadian seorang anak. Jikalau disebuah keluarga terdapat suasana yang tidak mendukung, itu juga akan sangat berpengaruh bagi kepribadian dan perilaku anak. Hawari (1997) mengatakan keharmonisan sebuah keluarga akan terwujudkan apabila anggota keluarga dapat berpegang teguh pada nilai-nilai agama kita, maka dari itu interaksi harmonis yang terdapat didalam keluarga dapat diciptakan.Â
Selain sebuah keluarga, yang dapat berpengaruh akan perilaku seorang anak adalah teman-temannya. Pengaruh dari teman sebaya nya juga dapat membentuk perilaku yang menyimpang, karena remaja menerima tekanan-tekanan kuat yang berasal dari teman sebayanya supaya remaja bersikap konformitas terhadap tingkah laku sosial yang terdapat dalam kelompok tersebut.
Della Alifia Girsang
Mahasiswa Ilmu Komunikasi
Universitas Ahmad Dahlan
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H