Mohon tunggu...
Della Alifia G
Della Alifia G Mohon Tunggu... Mahasiswa - Universitas Ahmad Dahlan

Mahasiswi Universitas Ahmad Dahlan

Selanjutnya

Tutup

Film

Generasi Z yang Dikontrol dalam Film Series Control Z

15 Januari 2022   23:59 Diperbarui: 16 Januari 2022   00:12 1336
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Film serial "Control Z" berasal dari Mexico yang menceritakan tentang kehidupan remaja SMA yang sangat bebas. Serial ini berisi Sex bebas, LGBT, pencurian, rasisme, hingga depresi. 

Serial ini mempunyai dua season yang bisa kita tonton langsung di Netflix. Control Z diperankan oleh Ana Valeria Becerril, Yankel Stevan, Michael Ronda, Andres Baida, Zin Moreno, Fiona Palomo, Macarena Garcia, Patricio Gallardo, Luis Curiel, Samantha Acuna, Xabiani Ponce de Len, dan Ivan Aragon.

Teguh Imanto dalam artikelnya yang berjudul "Film sebagai Proses Kreatif dalam Bahasa Gambar" yang dimuat di Jurnal Komunikologi Vol. 4, No. 1 Maret 2007  menyatakan bahwa film sebagai karya seni merupakan hasil dari proses kreatif berbagai unsur diantaranya seni musik, seni rupa, seni suara, teater serta teknologi dengan kekuatan gambar sebagai bentuk visualisasinya. Film selain sebagai alat untuk mencurahkan ekspresi bagi penciptanya, juga sebagai alat komunikator yang efektif. 

Ia dapat menghibur, mendidik, melibatkan perasaan, merangsang pemikiran dan memberikan dorongan, namun juga dikhawatirkan menjerumuskan orang ke hal-hal yang negatif serta meruntuhkan nilai-nilai moral dan tatanan hidup yang ada di tengah masyarakat. 

Di serial Control Z ini akan mempresentasikan kehidupan remaja yang membawa hal-hal negatif serta menghillangkan nilai-nilai moral didalamnya.

Film ini berawal dari sekolah yang awalnya terlihat baik-baik saja dan berjalan normal, namun seketika menjadi kacau dengan kehadiran hacker anonym yang tidak diketahui asal usulnya menyebarkan sebuah rahasia besar Isabela (Zin Moreno) yang ternyata seorang Transgender dan membuat seluruh siswa disana membullynya. Karena ulah hacker itu membuat Pablo (Andres Baida) menjadi kecewa terhadap Isabela dan memutuskan hubungan. Selain itu, hacker itu akan menghubungi salah satu teman mereka dan memanipulasinya untuk keuntungannya sendiri.

Tidak hanya menyebarkan rahasia besar seorang Isabela, namun hacker ini juga menyebarkan rahasia Gerardo (Patricio Gallardo) yang ternyata adalah seorang yang mempunyai rasa suka terhadap sesama jenisnya. Gerardo dan gengnya adalah orang-orang yang suka merundung teman yang lemah dan tidak bersalah. 

Siswa yang sering ia rundung, ialah siswa yang ia sukai. Tidak salah lagi, Gerardo melakukan hal itu untuk mendapatkan perhatian dari siswa tersebut. Dengan menyebarnya rahasia itu, membuat Gerardo sangat marah terhadap hacker anonym itu.

Karena semakin banyak rahasia-rahasia siswa yang tersebar luas akibat hacker itu, akhirnya Sofia (Ana Valeria Becerril) dan Javier (Michael Ronda) bersama-sama mencari tahu siapa dalang dibalik semua ini. Semakin lama, sang hacker anonym itu mulai terendus keberadaannya. Ini semua berkat kerja sama antara Sofia dan Javier. 

Banyak orang yang mengatakan bahwa karakter Sofia di Control Z ini seperti Sherlock Holmes versi remaja wanita. Siswa Bernama Raul (Yankel Stevan) turut membantu Sofia dan Javier dalam mencari tahu keberadaan hacker yang telah menyebarluaskan rahasia-rahasia para siswa yang hanya bermodalkan Wifi sekolah. Semakin lama, Sofia dan Javier mencurigai gerak-gerik Raul, karena dia tampak seolah-olah menyembunyikan sesuatu yang tidak mereka ketahui.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Film Selengkapnya
Lihat Film Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun