Mohon tunggu...
dellaaa
dellaaa Mohon Tunggu... Mahasiswa - mahasiswa

membaca

Selanjutnya

Tutup

Money

Pengaruh Globalisasi Terhadap Perekonomian Indonesia

5 Juni 2022   00:25 Diperbarui: 5 Juni 2022   00:48 3587
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ekonomi. Sumber ilustrasi: PEXELS/Caruizp

PENDAHULUAN

Pada saat ini globalisasi tak hanya membahas tentang ilmu pengetahuan
sosial dan ekonomi, tetapi juga membahas tentang dunia politik dan ideologi di
seluruh dunia. Globalisasi terjadi di segala aspek kehidupan seperti ekonomi,
sosial budaya, politik, ilmu pengetahuan, teknologi, hukum dan sebagainya.
Perkembangan globalisasi memiliki pengaruh dalam mendorong munculnya
berbagai kemungkinan tentang perubahan-perubahan dunia yang akan terjadi. Globalisasi memberikan dampak pada kehidupan, tidak ada yang mampu
menghindar dari perkembangan yang terjadi. Era globalisasi menjadi sebuah
kenyataan sekaligus tantangan yang harus dihadapi oleh setiap negara, termasuk
negara Indonesia.

Pengaruh dari globalisasi dapat menjadikan dunia semakin terbuka dan saling bergantung satu sama lain. Oleh karena itu, kita harus mengetahui pengaruh globalisasi di bidang ekonomi terhadap perkembangan ekonomi di negara Indonesia. Hanya negara yang mempunyai daya saing tinggi dengan sistem kerja yang efisien, yang akan mampu memanfaatkan perkembangan globalisasi ekonomi seoptimal mungkin. Di era globalisasi ini dapat memicu persaingan di berbagai bidang apalagi yang berhubungan dengan ekonomi, terutama dalam bidang usaha dan perdagangan (Rudy, 2003 : 39).

Di bidang ekonomi, faktor pendorong utama globalisasi adalah meningkatnya laju informasi, teknologi, uang dan barang melalui perusahaan multinasional. Globalisasi ekonomi bukanlah sesuatu yang baru, kurang lebih sejak lima abad yang lalu, perusahaan-perusahaan di negara-negara yang ekonominya sudah maju telah meluaskan jangkauannya melalui aktivitas produksi dan perdagangan ke berbagai belahan dunia. Istilah globalisasi biasanya berhubungan dengan perekonomian yang melibatkan hubungan-hubungan global dengan mengacu pada semakin menguatnya unit-unit ekonomi dunia. Masuknya Indonesia dalam proses globalisasi pada saat ini ditandai oleh serangkaian kebijakan yang diarahkan untuk membuka ekonomi domestik dalam rangka memperluas dan memperdalam integrasi dengan pasar dunia.

PEMBAHASAN


Konsep Globalisasi Ekonomi 

Banyak sekali definisi tentang globalisasi, tetapi konsep ini lebih tepat untuk diartikan sebagai pertumbuhan aktivitas ekonomi yang melewati batas-batas
politik negara atau wilayah. Kata globalisasi berasal dari kata globe yang berarti bola dunia. Globalisasi bisa diartikan sebagai "tindakan" yang mendunia. Artinya dunia yang begitu luas kini seperti kertas yang dilipat atau dibuat seolah-olah menjadi kecil. Dunia yang luas dan dihuni berbagai macam suku bangsa seolah- olah hanya dimiliki oleh satu bangsa, yaitu bangsa dunia atau warga dunia. Globalisasi adalah suatu proses yang menempatkan masyarakat dunia bisa menjangkau satu dengan yang lain atau saling terhubungkan dalam semua aspek kehidupan mereka, baik dalam budaya, ekonomi, politik, teknologi maupun lingkungan (Winarno, 2006 : 39). 

Dua faktor penyebab terjadinya globalisasi :

  1. Perkembangan teknologi, perubahan sosial, serta perubahan kebudayaan membuat jarak antar negara atau wilayah semakin dekat. Dengan berkembangnya teknologi pada saat ini, maka hambatan jarak bagi semua aktivitas yang berskala global dapat di minimalisir dan dapat berpeluang untuk menciptakan hubungan antar negara atau suatu wilayah.
  2. Terjadinya konvergensi dalam kebijakan ekonomi, politik dan kebudayaan antarnegara. Dari sisi kebijakan bidang perekonomian, sesungguhnya kecenderungan konvergensi tersebut semacam ini sudah bisa dilihat sejak dua dasawarsa terakhir, yang dikenal sebagai fenomena kejayaan aliran
    ekonomi neoklasik.

Tiga ciri utama globalisasi, yaitu sebagai berikut:

  1. Peningkatan konsentrasi dan monopoli berbagai sumber daya dan
    kekuatan ekonomi oleh perusahaan-perusahaan transnasional maupun oleh perusahaan-perusahaan dan dana global (Endang, 2007 : 107).
  2. Dalam kebijakan dan mekanisme pembuatan kebijakan nasional.
    Kebijakan-kebijakan nasional yang meliputi bidang-bidang sosial,
    ekonomi, budaya dan teknologi yang sekarang ini berada dalam yuridiksi
    suatu pemerintah dan masyarakat dalam suatu wilayah negara bangsa
    bergeser menjadi di bawah pengaruh atau diproses badan-badan
    internasional atau perusahaan besar serta pelaku ekonomi, keuangan
    internasional (Endang, 2007 : 107).
  3. Di bidang ekonomi dan perdagangan akan terjadi saling ketergantungan
    antarnegara sebagai akibat dari pertumbuhan perdagangan internasional, peningkatan pengaruh perusahaan multinasional, dan dominasi organisasi dunia semacam World Trade Organization (WTO) yang mengelola masalah perdagangan dunia.

Menurut Tanri Abeng, perwujudan nyata dari globalisasi ekonomi antara lain

terjadi dalam bentuk-bentuk berikut :

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun