Mohon tunggu...
Anung D'Lizta
Anung D'Lizta Mohon Tunggu... -

Penulis lepas.

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Berani Mengukir Prestasi

24 Agustus 2015   16:59 Diperbarui: 24 Agustus 2015   18:15 822
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

 

 

BERANI MENGUKIR PRESTASI

 

Mia Katumi; TKW Singapura asal Tulungagung, kelahiran 23 Desember 1984 ini merupakan salah satu TKI yang gigih dalam bekerja dan juga menyusun impian. Buktinya ia yang sudah hampir delapan tahun bekerja dengan dua majikan ini tidak pernah mengenal kata menyerah.

 

Berbagai kegiatan di hari liburnya ia mengisi dengan hal-hal yang ia sukai. Menurutnya walau sering mendapatkan hinaan tapi tidak pernah menurunkan semangatnya.

 

“Limitnya support yang saya alami selama mengikuti perlombaan ini kadang cuma lima atau empat orang pun pernah. Padahal perjuangan saya demi nama Negara kita. Saya banyak menerima kritikan juga hinaan dari orang-orang yang tidak suka dengan kegiatan saya tapi itu tak mengubah tekad saya untuk tetap maju,” ucap Mia disela-sela waktu luangnya.

 

 

Kontes kecantikan yang pernah diikutinya antara lain;

  1. Dream Girl Final yang diselenggarakan pada tanggal 2 November 2014. (Peserta Indonesia 2 orang saja Mia & Winda) biarpun dalam pertandingan tidak mendapatkan any prize or winner, Mia punya tekad untuk mencoba lagi)

 

  1. Miss Glam ia meraih juara 1 runner up pada tanggal 28 Desember 2014 (Expo; Garuda vs Singa)

 

  1. Nortonian Fashion Modelling, 19 April 2015 dan ia mendapatakan juara 3 runner up, best in swim suit, miss friendship, Early Bird) dan 1 peserta dari Indonesia.

 

 

  1. Miss Popular Singapore Final 21 June 2015 dan meraih penghargaan sebagai Indonesian Ambassador. Mia merasa bangga bisa mewakili dari sembilan peserta Indonesia.

 

 

Mia bekerja dengan dua majikan selama dua tahun. Meskipun hanya pahlawan devisa namun tidak menyurutkan keinginan dan cita-cita Mia untuk terus bekerja keras demi mewujudkan cita-citanya.

 

“Because of U I didn't Give Up” itulah semangat yang selalu disampaikan oleh ia. Saat ditanya kenapa harus kata-kata ini? Mia pun menjawab,  “Karena kadang saya juga banyak menerima cerita dari kawan-kawan dan mereka sangat membutuhkan support demi cita-cita dan langkah tujuan mereka. Hanya kata-kata motivasi saja, dari saya.”

 

“Cita cita saya yang pertama adalah menyalurkan dana ke anak yatim & fakir miskin di Indonesia. Karena Kembangaan yang saya dapatkan bukan jerih payah sendiri tapi juga berkat doa-doa keluarga serta sahabat dan mereka yang telah mendoakan saya.” Tambah Mia lagi berbagi pengalamannnya.

 

Saat ditanya mengenai KTKLN yang selama ini meresahkan para TKI ia pun berpendapat.

“Untuk KTLN sebenrnya saya tidak begitu suka karena apa? Karena KTKLN di sini tidak ada gunanya dan tidak bisa  bisa dipakai buat apa-apa,  intinya tidak bisa dijadikan jaminan apa pun, mending dihapus saja karena di Indonesia pun tidak bisa digunakan.”

 

Apa pun cita-cita Mia semoga bisa diraih dan lebih menjadi inspirasi untuk para TKW lainnya dalam kegiatan yang positif. Bukan hobby saja untuk mengisi hari libur namun juga bisa melanjutkan sekolah dan kursus-kursus yang disediakan di; Sekolah Indonesia Singapura, Development, FAST, HOME, Aidha, Masjid Mujahidah, Masjid Sultan dan masih banyak tempat lain untuk melangkahkan kaki mengukir prestasi.

 

 

 

Salam Perubahan untuk Kebaikan;

Anung D’Lizta

 

[caption caption="*Saat Menghadiri Acara Halal Bihalal, 26 Juli 2015 "][/caption]
Salam Perubahan untuk Kebaikan;

Anung D’Lizta

 

 

 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun