“Cita cita saya yang pertama adalah menyalurkan dana ke anak yatim & fakir miskin di Indonesia. Karena Kembangaan yang saya dapatkan bukan jerih payah sendiri tapi juga berkat doa-doa keluarga serta sahabat dan mereka yang telah mendoakan saya.” Tambah Mia lagi berbagi pengalamannnya.
Saat ditanya mengenai KTKLN yang selama ini meresahkan para TKI ia pun berpendapat.
“Untuk KTLN sebenrnya saya tidak begitu suka karena apa? Karena KTKLN di sini tidak ada gunanya dan tidak bisa bisa dipakai buat apa-apa, intinya tidak bisa dijadikan jaminan apa pun, mending dihapus saja karena di Indonesia pun tidak bisa digunakan.”
Apa pun cita-cita Mia semoga bisa diraih dan lebih menjadi inspirasi untuk para TKW lainnya dalam kegiatan yang positif. Bukan hobby saja untuk mengisi hari libur namun juga bisa melanjutkan sekolah dan kursus-kursus yang disediakan di; Sekolah Indonesia Singapura, Development, FAST, HOME, Aidha, Masjid Mujahidah, Masjid Sultan dan masih banyak tempat lain untuk melangkahkan kaki mengukir prestasi.
Salam Perubahan untuk Kebaikan;
Anung D’Lizta