1/5 dari total penduduk Indonesia adalah anak muda lho, kompasianers !
Generasi saat ini disebut-sebut sebagai 'Generasi Emas' karena menentukan pertumbuhan ekonomi dan posisi Indonesia di kancah global .
Namun, anak muda ini masih menghadapi tantangan berat di bidang kesehatan mental yang menjadi PR bersama !
Gangguan mental dapat memberi dampak buruk seumur hidup, lho !
Lo, lo, lo Gak Bahaya tah?!
Apa kabar Bonus Demografi, kompasianer?
"Mental  Health is A Universal  Human Rights"
Stigma ini mengarah pada isolasi sosial dan diskriminasi, yang berdampak pada segala aspek . Hal ini menciptakan kondisi terjadinya pelanggaran terhadap berbagai hak asasi manusia yang umum terjadi terhadap orang-orang dengan kondisi kesehatan mental .
Apa sih pelanggaran HAM umum ?
Yaitu mencakup ekslusi, marginalisasi, diskrimanasi, pelecehan fisik dan kekerasan seksual .
Semua ini bisa terjadi di berbagai lokasi diantaranya di ruang komunitas bersama, rumah dan keluarga, tempat kerja, sekolah dan universitas .
Kamu wajib tahu Kompasianer !
Berdasarkan World Happines Report 2023, Indonesia merupakan negara dengan urutan ke-84 dalam kualitas kebahagiaan.
Ada apa gerangan?
Makanya kita butuh 3 faktor penting dalam menjaga kesehatan mental yaitu Individual, Keluarga dan Masyarakt, juga Struktural .
Gwenchana, Gwenchanayo ! Jangan khawatir Kompasianer !*
Ada beberapa rekomendasi promosi kesehatan mental dan pencegahan universal yang bisa dijadikan acuan untuk beraksi ! Yaitu, mendukung caregiver kesehatan mental, aktifkan pola asuh yang baik, ciptakan lingkungan belajar yang protektif, dan aktifkan hubungan pribadi yang sehat .
Kira-kira Anak Muda Bisa Apa?
Â
Berdasarkan rencana aksi kesehatan mental kompherensif 2013-2030 dari WHO, Â kita bisa fokus pada promosi well-being, mencegah kondisi gangguan kesehatan mental, memberikan perawatan & meningkatkan pemulihan, mengurangi penyakit, kematian, dan kecacatan .
Apa yang bisa kita bantu kontribusikan sebagai anak muda?
Kompasianers perlu diingat bahwa tantangan kesehatan mental adalah hal yang nyata, umum, dan dapat diobati . Meminta bantuan & pergi ke profesional jika dibutuhkan. Berinvestasilah dalam hubungan sehat . Berikan pelayanan dengan melakukan volunteer, peer, support, dan lainnya. Pelajari teknik dan praktikan pengolahan stres dan emosi sulit lainnya. Jaga tubuh dan pikiran kamu . Bijak dalam menggunakan sosial media dan jadilah sumber dukungan bagi orang lain.
Mari bersama-sama menjaga kesehatan mental !
Semoga bermanfaat .