Kondisi ini memukul petani. Menanam tembakau di Indonesia bukan perkara mudah. Selain biaya penanaman tinggi, petani masih harus berspekulasi terhadap perubahan iklim dan anomali cuaca.
Meski demikian, petani tembakau enggan beralih menanam tanaman lain. Alasannya, tembakau masih menguntungkan.
Hasil terbaik yang baru saja mereka rasakan adalah tahun 2018. Misalnya, hasil panen tembakau dari tiap hektar lahan bisa mencapai Rp54 juta, dengan modal untuk pembibitan Rp27 juta. Artinya keuntungan bisa 100 persen.
Itu 2018. Hasil panen bagus saat tidak ada kenaikan cukai. Tapi situasi tak menentu setelah pemerintah menaikkan cukai 23%.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H