Sebab waktu telah menyisir rambutmu yang telah menjadi rumput liar di laut
Tempat ikan bermain membangun kemiskinan masa kecil mereka
Tempat segala lalulalang menjadi jenuh tak beralasan
Dan tak perlu juga kita pertanyakan.
Pernah sesekali ombak membawakanku warta tentang kematian orangorang
Yang tenggelam dan hilang dari wajah manjapada
Semenjana waktu yang enggan untuk kembali membangunkan kehidupan, sementara waktu pernah nyata.
Kini kita tak perlu membuncah, katamu.
Karena dara laut berselaput renang telah mematuk segala yang ada pada kedalaman tubuh. Yang bergambarkan riak kecil ombak petang, adalah balur agar kita tetap belajar untuk mengenang.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI