Sebab waktu telah menyisir rambutmu yang telah menjadi rumput liar di laut
Tempat ikan bermain membangun kemiskinan masa kecil mereka
Tempat segala lalulalang menjadi jenuh tak beralasan
Dan tak perlu juga kita pertanyakan.
Pernah sesekali ombak membawakanku warta tentang kematian orangorang
Yang tenggelam dan hilang dari wajah manjapada
Semenjana waktu yang enggan untuk kembali membangunkan kehidupan, sementara waktu pernah nyata.
Kini kita tak perlu membuncah, katamu.
Karena dara laut berselaput renang telah mematuk segala yang ada pada kedalaman tubuh. Yang bergambarkan riak kecil ombak petang, adalah balur agar kita tetap belajar untuk mengenang.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H