Mohon tunggu...
Delima triana elvira putri
Delima triana elvira putri Mohon Tunggu... Lainnya - MAHASISWA UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH JEMBER

MAHASISWA UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH JEMBER

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Inovasi Metode Pengajaran Untuk Meningkatkan Daya Tahan Belajar Siswa

6 Februari 2024   11:00 Diperbarui: 6 Februari 2024   11:46 152
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Inovasi Metode Pengajaran untuk Meningkatkan Daya Tahan Belajar Siswa

Teaching Method Innovation to Increase Student Learning Resilience

Delima Triana Elvira Putri 

*Email : delimaputeri865@gmail.com

Progam Studi Pendidikan Biologi Fakultas Keguruan dam Ilmu Pendidikan

Universitas Muhammadiyah Jember

ABSTRACT

In education today many teaching methods are used that can improve student learning processes. By using literature review methods and literature studies in journals and articles. This writing found that there are still very few teaching staff in implementing learning methods in the modern era, but many young teaching staff currently use digital learning methods by developing technology as best as possible when learning takes place. The lack of facilities and infrastructure in schools has a big influence on the learning process, which currently has a lot of digital-based learning methods. Apart from that, economic factors are very influential on students who need technology in the learning process at school.

Keywords: Education, Technology, Methods and Facilities.

ABSTRAK

Pada pendidikan saat ini banyak sekali menggunakan metode pengajaran yang dapat meningkatkan proses pembelajaran siswa. Dengan menggunakan metode telaah pustaka dan kajian literatur pada jurnal dan artikel. Penulisan ini menemukan bahwa masih terdapat tenaga pendidik yang sangat minim dalam menjalankan metode pembelajaraan pada era modern, namun tenaga pendidik muda pada saat ini banyak sekali menggunakan metode pembelajaran digital dengan mengembangkan teknologi sebaik mungkin saat pembelajaran berlangsung. Kurangnya fasilitas sarana dan prasarana disekolah sangat berpengaruh dalam proses pembelajaran yang saat ini banyak sekali terpadat metode -- metode pembelajaran berbasis digital. selain itu faktor dari segi ekonomi sangat berpengaruh pada siswa yang memerlukan teknologi dalam proses berlangsungnya pembelajaran di sekolah.

Kata Kunci : Pendidikan,Teknologi,Metode dan Fasilitas.

PENDAHULUAN

Pendidikan merupakan penentu masa depan baik perkembangan dan perwujudan setiap manusia, terutama bagi pembangunan bangsa dan negara. Kemajuan suatu kebudayaan bergantung pada cara kebudayaan tersebut mengenali, menghargai dan memanfaatkan sumber daya manusia. Pendidikan pada umumnya bertujuan untuk menyediakan lingkungan yang memungkinkan peserta didik untuk mengembangkan bakat dan kemampuannya secara optimal, sehingga ia dapat mewujudkan dirinya dan berfungsi sepenuhnya sesuai dengan kebutuhan pribadi dan masyarakat ( Utami Munandar, 2002 : 4 )

Ki Hajar Dewantara ( hamengkubuono : 2006 ) merumuskan pendidikan sebagai berikut : " pendidikan umumnya berarti daya upaya untuk mengajukan budi pekerti ( karakter, kekuatan batin ), pikiran dan jasmani anak -- anak  selaras dengan alam dan masyarakatnya . Menteri Riset Teknologi Dan Pendidikan Tinggi M Nasir menargetkan pada 2019 nanti perguruan tinggi indonesia harus berada pada posisi tiga besar di kawasan ASEAN (Asia Tenggara). Upaya harus keras untuk bisa mengajar ketinggalan itu dengan cepat.

Kualitas pendidikan di Indonesia di tingkat pendidikan dunia masih terbilang rendah di nilai dari segi sistem maupun kualitas pendidikan. Hal ini dapat dilihat dari data yang dipublikasikan oleh world population review pada tahun 2021. Indonesia masih kalah unggul dengan jika dibandingkan dengan sesama negara yang berada di Kawasan Asia Tenggara seperti Singapura di peringkat ke -- 21, Malaysia di peringkat ke 38, dan Thailand di peringkat 46. Sementara itu untuk jajaran 10 negara dengan urutan system dan kualitas pendidikan tertinggi diisi oleh Amerika Serikat, Britania Raya, Jerman, Kanada, Prancis, Swiss, Jepang, Australia, Swedia, dan Belanda .

Pembangunan pendidikan merupakan salah satu kunci keberhasilan pembangunan Nasional, Kepala Sekolah sebagai pimpinan adalah ujung tombak penyelenggaraan pendidikan disekolah, memiliki posisi yang sangat strategis, kepala sekolah dituntut untuk lebih mencurahkan perhatiannya pada sekolah yang dipimpinnya untuk mencapai tujuan sekolah yang telah ditetapkan, secara efektif dan efisien. Tuntutan seperti ini akan semakin menguat sejalan dengan berbagai perubahan yang terjadi sesuai dengan perkembangan zaman dan perkembangan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi saat ini yang penuh tantangan.

Pembangunan pendidikan terdapat banyak faktor penghambat yaitu faktor dalam segi sumber daya manusia sebagai tenaga pendidik dan kualitas tenaga pendidik di Indonesia, sejauh ini masih banyak terdapat fasilitas sarana dan prasarana yang sangat minim menggunakan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi di dalam pembelajaran. Upaya untuk mengatasi penurunan kualitas pendidikan di Indonesia dengan cara mendukung dengan adanyak fasilitas sarana dan prasarana yang memadai di era modern saat ini, peningkatan mutu dan kompetensi tenaga pendidik, pembenahan sistem administrasi dan layanan akademik.

METODOLOGI

Metode penulisan artikel ini menggunakan metode telaah data  yang dimana pada metode ini menggunakan model penelitian pemikiran. Penelitian ini terdapat beberapa tahapan kegiatan, yaitu berupa pengumpulan data, pengolahan data, dan terakhir penyajian data. Teknik pengumpulan data dengan dokumentasi dan anlisa data menggunakan metode analisis deskriptif (descriptive analysis) pada objek material penelitian ini adalah pemikiran tentang Inovasi Metode Pengajaran untuk Meningkatkan Daya Tahan Belajar Siswa, sedangkan objek formal yang digunakan sebagai analisis adalah ideologi. Kepustakaan yang menjadi sumber primer data penelitian ini adalah buku dan jurnal.  Dengan menggunakan 7 referensi dari jurnal maupun artikel, data yang diperoleh dibaca, dianalisis, diolah, dan disimpulkan hingga menjadi kesimpulan.

Hasil dan Pembahasan

Kualitas Pendidikan Di Indonesia 

Pendidikan merupakan suatu proses perkembangannya 3 dimensi individu, masyarakat, dan seluruh kandungan realitas. Kandungan realitas itu baik material ataupun spiritual yang memainkan peran dalam menentukan sifat, bentuk manusia, serta nasib seseorang (Nurkholis : 2013:1). Serta pendidikan juga dapat menentukan sifat seseorang sampai mengubah seseorang menjadi manusia yang lebih baik dan berguna. Pendidikan menempati posisi yang bagus atau strategis dalam upaya meningkatkan kualitas pendidika di Indonesia. kualitas pendidikan di Indonesia salah satu penentu kualitas negara. Oleh sebab itu kualita pendidikan di inodnesia sangat dibutuhkan dalam keberlangsungan pendidikan. Ishikawa ( dalam Siti Alfiah : 2021 ) artinya kualitas itu memiliki 2 dimensi yaitu 1) kualitas dan kepuasan pelanggang merupakan hal yang sama, karena bila pelanggan mendapat kualitas barang atau jasa, maka akan memperoleh kepuasan, 2) kepuasan merupakan konsep yang luas yang bukan hanya kualitas produk, tetapi juga kualitas orang, proses kerja, dan setiap aspek organisasi.

Menurut Ace Suryadi dan H.A.R Tilaar ( dalam fitria : 2022 ), kualitas pendidikan merupakan kemampuan lembaga pendidik untuk memanfaatkan sumber -- sumber pendidikan untuk meningkatkan kemampuan belajar seoptimal mungkin. Dalam hal pendidikan, makna kualitas mengacu pada proses terlaksananya pendidikan dan hasil pendidikannya. Menurut Andi Agustang, dkk penyebab rendahnya kualitas di Indonesia yaitu :

  • Efektifitas pendidikan di Indonesia
  • Pendidikan yang efektif adalah suatu pendidikan yang memungkinkan peserta didik dapat belajar dengan mudah, menyenangkan dan tujuan dapat tercapai sesuai dengan harapan. Salah satu penyebab efektifitas pendidikan rendah adalah tidak adanya tujuan pembelajaran yang jelas sebelum kegiatan pembelajaran di mulai. Selama ini, banyak yang beranggapan bahwa pendidikan formal dinilai hanya menjadi formalitas saja untuk membentuk sumber daya manusia. Tidak peduli bagaimana hasil pembelajaran formal tersebut, yang terpenting adalah telah menyelesaikan pendidikan di jenjang tinggi dan dapat di anggap hebat oleh masyarakat. Anggapan seperti itulah yang    menyebabkan efektifitas pengajaran di Indonesia sangat rendah.
  • Efisiensi pengajaran di Indonesia
  • Efisien adalah bagaimana menghasilkan efektifitas dari suatu tujuan dengan proses yang lebih 'murah'. Dalam proses pendidikan akan jauh lebih baik jika kita memperhitungkan untuk memperoleh hasil yang baik tanpa melupakan proses yang baik pula. Hal hal itu jugalah yang kurang jika kita lihat pendidikan di Indonesia. Kita mempertimbangkan prosesnya, hanya bagaimana dapat meraih standar hasil yang telah disepakati.
  • Beberapa masalah efisiensi pengajaran di Indonesia adalah mahalnya biaya pendidikan, waktu yang digunakan dalam proses pendidikan, mutu pengajar dan banyak hal lain yang menyebabkan kurang efisiennya proses pendidikan di Indonesia. Yang juga berpengaruh dalam peningkatan sumber daya manusia Indonesia yang lebih baik.
  • Standardisasi pendidikan di Indonesia
  • Peserta didik Indonesia terkadang hanya memikirkan bagaimana agar mencapai standar pendidikan saja, bukan bagaimana agar pendidikan yang diambil efektif dan dapat digunakan. Tidak peduli bagaimana cara agar memperoleh hasil atau lebih spesifiknya nilai yang diperoleh, yang terpenting adalah memenuhi nilai di atas standar aja.
  • Rendahnya kualitas sarana fisik
  • Untuk sarana fisik misalnya,banyak sekali sekolah dan perguruan tinggi kita yang gedungnya rusak, kepemilikan dan penggunaan media belajar rendah buku perpustakaan tidak lengkap. Sementara laboratorium tidak standar, pemakaian teknologi informasi tidak memadai dan sebagainya. Bahkan masih banyak sekolah yang tidak memiliki laboratorium dan sebagainya.
  • Rendahnya kualitas guru
  • Keadaan guru di Indonesia masih amat memprihatinkan. Kebanyakan guru masih belum memiliki profesionalisme yang memadai untuk menjalankan tugasnya. Kelayakan mengajar itu berhubungan dengan tingkat pendidikan guru itu sendiri. Walaupun guru dan pengajar bukan satu-satunya faktor penentu keberhasilan pendidikan tetapi, pengajaran merupakan titik sentral pendidikan dan kualifikasi,sebagai cermin kualitas, tenaga pengajar memberikan andil sangat besar pada kualitas pendidikan yang menjadi tanggung jawabnya. Kualitas guru dan pengajar yang rendah juga dipengaruhi oleh masih rendahnya tingkat kesejahteraan guru.
  • Rendahnya kesejahteraan guru
  • Rendahnya kesejahteraan guru mempunyai peran dalam membuat rendahnya kualitas pendidikan Indonesia.
  • Kurangnya pemerataan kesempatan pendidikan
  • Indonesia merupakan Negara berkembang yang masih mengalami berbagai proses pembangunan, termasuk dalam sektor pendidikan. Sehingga,hal ini menyebabkan pelaksanaan pendidikan juga masih dihadapkan oleh berbagai tantangan permasalahan di Negara yang masih berkembang, seperti kurang meratanya pendidikan terutama di daerah-daerah tertinggal. Ketidakmerataan ini sering dialami oleh lapisan masyarakat yang miskin. Seperti yang kita ketahui, semakin tinggi pendidikan semakin mahal juga biayanya. Sehingga,tak jarang banyak orang yang memilih tidak sekolah dibandingkan harus mengeluarkan banyak biaya.
  • Biaya pendidikan yang mahal
  • Saat ini sudah menjadi rahasia umum dengan anggapan "semakin tinggi pendidikan semakin tinggi pula biaya yang dikeluarkan''. Hal tersebut perlu menjadi perhatian pemerintah, dikarenakan banyak masyarakat yang terdampak akibat mahalnya biaya pendidikan. Mahalnya biaya pendidikan sangatlah membebani masyarakat Indonesia yang kebanyakan adalah lapisan menengah kebawah. Tak sedikit orang memilih tidak sekolah dibandingkan harus mengeluarkan biaya yang besar. Ada pula anak yang ingin bersekolah namun terkendala biaya sehingga terpaksa untuk berhenti sekolah. Perlu diketahui bahwa biaya pendidikan yang mahal akan membuat ketidakmerataannya pendidikan di Indonesia dan akan berdampak tidak baik terhadap berbagai aspek di kehidupan. Menurut idris,permasalahan pendidikan ini akan berdampak terhadap segala aspek di kehidupan, akan merajalelanya pengangguran,marak kriminalitas, kemiskinan yang semakin meningkat,dan sebagainya (idris: 2010).

Kesimpulan

Pendidikan  merupakan  langkah yang  paling  efektif  untuk mengangkat  harkat  dan  martabat bangsa.  Pemerintah  telah  memberikan  perhatian  lebih  terhadap  peningkatan  kualitan  Pendidikan nasional. Dewasa ini kita berada pada arus besar perubahan Pendidikan dan perubahan informasi yang sangat pesat. Kemampuan adaptasi institusi Pendidikan dan kemampuan inovasi merupakan persyartan mutlak untuk bisa menjadi yang terunggul.

Pendidikan juga sangat penting bagi kehidupan. Pendidikan   adalah   hal yang   paling   penting  bagi   kehidupan   manusia.   Kualitas pendidikan  di  Indonesia  terbilang  masih  cukup  rendah.  Hal  ini  menyebabkan  Indonesia masih  tertinggal  oleh  negara  neraga  lainnya.  Rendahnya  kualitas  pendidikan  Indonesia disebabkan oleh berbagai macam permasalahan seperti yang sudah dipaparkan sebelumnya. Pemerintahpun  selalu  mengupayakan  yang  terbaik  agar  kualitas  pendidikan  di  Indonesia meningkat.  Untuk  meningkatkan  kualitas  pendidikan  di  Indonesia  dibutuhkan  Kerjasama yang baik antara pemerintah, sekolah, peserta didik, orang tua dan masyarakat.

Saran

Setelah melakukan penulisan yang telah dibuat maka dirasa perlu memberikan saran-saran yang berhubungan dengan penelitian ini. Saran diperlukan sebagai refleksi bersama bagi para peneliti selanjutnya yang sejenis. Perlunya adanya Kualitas pendidikan di Indonesia masih terbilang cukup rendah bila di bandingkan dengan  negara-negara  di  Kawasan  Asia  Tenggara.  Seperti  yang  kita  ketahui,  pendidikan adalah hal yang sangat penting yang harus di perhatikan karena dengan kualitas pendidikan di Asia Tenggara. Sebaiknya menambahkan tenaga pendidik yang berkualitas untuk menunjang keberlangsungan proses pembelajaran, tersedianya fasilitas sarana dan prasarana yang memadai terutama di daerah pelosok yang masih minim menggunakan digital dalam proses pembelajaran, membuat kurikulum yang matang agar siswa mampu menguasai bidang yang ingin dikembangkan dalam keahlian diri siswa.

Daftar Pustaka

Ariyanti, Erika Dhantylistyani. "Analisis Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Kebahagiaan di Negara Asia Tenggara." (2022).

LARASATI, Mondy. KUALITAS PENDIDIKAN DI INDONESIA. JOEL: Journal of Educational and Language Research, 2022, 2.5: 709-714.

 Margaretha, Evalinda, and Robert A. Simanjuntak. "Dampak Belanja Sektor Pendidikan Terhadap Kualitas Pendidikan Di Indonesia." Info Artha 4.2 (2020): 155-166.

NURFAISAL, Nurfaisal. PERAN DEWAN PENDIDIKAN DALAM PERCEPATAN PENINGKATAN KUALITAS PENDIDIKAN SEKOLAH MENENGAH DENGAN MENGOPTIMALKAN KOMPETENSI KEPALA SEKOLAH DI PROVINSI RIAU. JEDCHEM (JOURNAL EDUCATION AND CHEMISTRY), 2022, 4.2: 69-74.

Patilima, Sarlin. "Sekolah Penggerak sebagai upaya peningkatan kualitas pendidikan." Prosiding Seminar Nasional Pendidikan Dasar. 2022.

Romdloni, Mukhamad. "PROBLEMATIKA PENDIDIKAN TINGGI, KURIKULUM DAN PENDIDIK DI INDONESIA." Jurnal Al-Murabbi 7.1 (2021): 116-125.

 Yudhistira, R., Rifaldi, A. M. R., & Satriya, A. A. J. (2020). Pentingnya perkembangan pendidikan di era modern. PROSIDING SAMASTA.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun