Mohon tunggu...
Delianur
Delianur Mohon Tunggu... Penulis - a Journey

a Journey

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Jumlah 360 Patung Berhala yang Mengelilingi Ka'bah Menurut Matematika

26 September 2023   22:49 Diperbarui: 26 September 2023   22:52 1196
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Jumlah total perputaran itu bukan hanya menjadikan patokan bagi mereka bahwa satu lingkaran terdiri atas 360 derajat, tetapi juga menjadi landasan ketika bangsa Sumeria membuat kalender. Bahwa dalam satu tahun terdiri dari 12 bulan dimana masing-masing bulan terdiri dari 30 hari. Karenanya dalam satu tahun kalender bangsa Sumeria terdapat 360 hari.

Alasan dibalik munculnya angka 360 derajat juga muncul dari bangsa Babilonia. Bangsa ini kerap dianggap sebagai yang paling pertama mengetahui ilmu trigonometri dalam sejarah peradaban manusia.  

Melalui trigonometri, bangsa Babilonia membagi sebuah lingkaran dengan menggunakan segitiga sama sisi dimana panjangnya sama dengan jari-jari lingkaran tersebut. Bangsa Babiloni menyebut segitiga tersebut dengan "chord." Hasilnya pengamatannya menunjukan bahwa satu lingkaran itu terdiri dari 6 "chord."

Hanya saja pada waktu itu bangsa Babilonia ketika itu memakai bilangan berbasis 60 atau seksagegesimal. Bukan 10, atau desimal, seperti sekarang. sementara ketika dihitung, 1 "chord" terdiri dari 60 derajat. karena satu lingkaran terdiri dari 6 "chord", maka ditentukan bahwa satu lingkaran adalah 360.

Jadi satu putaran penuh matahari juga satu putaran lingkaran menurut Bangsa Sumeria dan Babilonia ternyata sama-sama menghasilkan angka 360. Angka inilah yang kemudian dipakai sampai sekarang untuk menggambarkan satu putaran penuh. Bahwa satu putaran penuh adalah 360 derajat.

Sementara bila kita melihat salah satu sifat lingkaran penuh, adalah efeknya yang menutup. Bila satu objek dilingkari secara penuh, kita bukan hanya tidak bisa melihatnya, tetapi juga sulit memasukinya.

Karenanya bila kita melihat kepada angka jumlah 360 patung berhala yang disebut menutupi Ka'bah, bisa jadi itu angka itu bukan jumlah total patung berhala secara definitif. Tapi gambaran betapa banyaknya patung berhala yang mengelilingi Ka'bah. Sehingga Ka'bah bukan hanya tidak terlihat, tapi susah didekati.

 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun