Dalam perjalanan darat ini kita bukan hanya bisa melihat sebagian lanskap Arab Saudi, tapi mengetahui bagaimana Arab Saudi membangun infrastruktur negaranya.
Perjalanan panjang ini mungkin akan menghadapkan kita pada gurun yang membosankan. Terlebih bila perjalanan dilakukan pada malam hari. Pada sebagian ruas jalan, kanan kiri jalan terlihat gelap. Tanda di daerah tersebut belum ada kehidupan.
Meski begitu, dalam perjalanan ini juga kita akan melihat pemandangan mengagumkan. Di bebeberapa wilayah gurun terlihat ada penanaman rumput hijau untuk pakan ternak. Juga terdapat Danau di tengah bentangan hamparan pasir yang tandus.
Baca juga;
Khutbah Jumat di Arab Saudi dan di IranÂ
Apalagi bila sudah memasuki kawasan gunung berbatu. Kerasnya gunung batu sirna seketika manakala kita melihat rumput dan bunga yang tumbuh di sela-sela batu itu. Entah apa nama bunganya. Namun terlihat seperti Edelweis di puncak gunung.
Hal yang tidak terlupakan adalah melihat batu-batu yang berdiri secara horizontal dan vertikal di bukit-bukit yang menghadap jalan raya.
Di area batu-batu berdiri tersebut, tidak ada rambu peringatan keselamatan bagi pengendara mobil dibawahnya. Padahal pada ruas jalan lain, kerap terdapat rambu lalu lintas memperingatkan bahaya longsor atau informasi perbaikan jalan.
Baca juga;
Diri'yyah dan Gap Imajinasi Muslim Indonesia
Tiadanya rambu peringatan ini seperti menegaskan keyakinan dan kepercayaan diri pemerintah setempat. Bahwa batu-batu besar itu tidak akan membahayakan pengendara mobil. Meski terlihat mengancam.