Radiasi adalah energi yang dipancarkan atau tersebar dalam bentuk gelombang atau partikel. Asalnya bisa dari hal bersifat alami seperti sinar matahari, atau buatan manusia. Seperti nuklir, ponsel atau komputer.
Baca juga;
Sementara Ultra Violet (UV) adalah jenis radiasi yang berada diantara spektrum cahaya yang tidak terlihat manusia. Â Gelombangnya lebih pendek dari cahaya yang tampak. Terdapat tiga jenis Radiasi UV. UV-A, UV-B, dan UV-C.
Bila UV-A memiliki panjang gelombang paling panjang dan paling sedikit efek buruk pada kesehatan manusia, maka UV-B memiliki panjang gelombang sedang dan berakibat buruk pada kesehatan manusia.
Adapun UV-C memiliki panjang gelombang paling pendek tapi paling berbahaya bagi manusia. Untungnya Radiasi UV-C diserap lapisan ozon di atmosfer sehingga tidak mencapai bumi.
Baca juga;
Memahami Ayat dan Hadis Anti Perbudakan Melalui Dinamika Ketenagakerjaan Arab Saudi Terkini
Paparan Radiasi UV berlebihan inilah yang menjadi ancaman bagi kesehatan manusia. Kulit terbakar, kulit kering dan pecah-pecah, kerusakan sel kulit, peningkatan resiko kanker kulit dan kerusakan mata adalah ancaman paparan Radiasi UV yang berlebihan.
Untuk mengukur tinggi rendahnya sinar Ultra Violet, para pakar memperkenalkan istilah Solar Index UV. Sebuah ukuran internasional untuk memberikan perkiraan intensitas UV dari sinar Matahari, pada suatu lokasi tertentu di waktu tertentu.
Indeks UV memberikan informasi seberapa kuat Radiasi UV dari suatu wilayah. Sehinggga membantu orang untuk melindungi kulit dan mata mereka dari paparan radiasi UV yang berlebihan.