Sepertinya hal situasi ini yang berbeda dengan masyarakat Indonesia ketika mengikuti Shalat Jumat.
Baca juga;
Materi Khutbah Jumat di tanah air cenderung beragam. Sepertinya materi Khutbah Jumat yang berkaitan dengan agenda pemerintah, hanya ada di instansi-instansi pemerintahan saja.
Sangat mudah mendengarkan materi Khutbah Jumat tentang pluralisme, sektarianisme, anti terorisme, politik identitas di masjid-masjid yang berada di instansi pemerintahan. Atau di ormas atau komunitas yang dekat dengan pemerintah.
Namun tema-tema seperti itu agak sulit ditemukan di masjid yang jauh dari jangkauan pemerintah. Atau di kelompok-kelompok masyarakat yang tidak sependapat dengan pemerintah.
Baca juga;
Memahami Ayat dan Hadis Anti Perbudakan Melalui Dinamika Ketenagakerjaan Arab Saudi Terkini
Konon karena dinamika sosialnya seperti ini, sebuah Masjid di kawasan Jakarta Pusat yang mempuyai pemahaman berbeda dengan pemerintah yang berkuasa, "diakusisi" kelompok masyarakat yang mempunyai concern sama dengan pemerintah.
Sayangnya, setelah berhasil "diambil alih" aktivitas masjid nya jadi berkurang. Kegiatan sosial keagamaan yang menjadi ciri khas Masjid di Indonesia, berkurang. Tidak meriah dan ramai seperti ketika dikelola kelompok sebelumnya.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H