Hira Cultural District, Cara Orang Saudi Arabia Jualan Ke Orang Indonesia
Saudi Arabia terkini dibawah kepemimpinan Raja Salman serta Putra mahkota Mohammed bin Salman  (MBS), bisa dikatakan sangat terkenal dengan slogan Visi 2030. Sebuah upaya untuk memperkenalkan arah baru Saudi Arabia.
Logo Visi 2030 Saudi Arabia ada dimana-mana. Logo visi ini bukan hanya terpampang di banyak website dan gedung pemerintahan, bahkan di Bus dan di baju para pegawai yang menjaga kebersihan Masjidil Haram.
Strategi komunikasi pengenalan Visi 2030 Saudi Arabia akan membuat kita terkenang kepada strategi komunikasi yang diterapkan Indonesia pada masa Orde Baru. Massif, terstruktur dan mudah dipahami. Rasanya hampir semua masyarakat Saudi Arabia juga pendatang mengenal visi ini. Mungkin karena kedua rezim ini mempunyai guru yang sama dalam hal melakukan menyusun strategi komunikasi, yaitu Amerika.
Artkel ini sudah dipublikasikan di; Hira Cultural District
Secara sederhana, Visi 2030 Saudi Arabia bisa difahami sebagai upaya Kerajaan Saudi Arabia untuk mencari pemasukan baru bagi negara. Selain sektor minyak bumi yang selama ini menjadi penopang utama Saudi Arabia.
Negeri yang diatur Raja Salman ini memang dikenal sebagai salah satu penghasil minyak terbesar dunia. Terdaftar dalam urutan kedua penghasil minyak kedua dunia setelah Rusia. Padahal wilayahnya jauh lebih kecil dibanding Rusia. Diperkiraan sekitar 25% cadangan minyak dunia ada di Saudi Arabia.
Namun bagaimana pun cadangan minyak dunia terus menepis. Sementara pada saat bersamaan kebutuhan energi terus bertambah. Ditambah kampanya renewable energi serta upaya meninggalkan energi fosil yang menimbulkan polusi, maka mau tidak mau negara seperti Arab Saudi yang ditopang oleh energi fosil, mesti mulai memikirkan sumber pendapatan baru.
Baca juga; Masjid di Saudi Arabia dan orang-orang kelebihan berat badan
Pariwisata adalah salah alternatif baru Saudi Arabia kedepan. Proyek gigantik Visi 2030, ada pada pembangunan Neom. Sebuah kota baru yang super canggih. Gedung megah berwawasan lingkungan serta hunian nyaman untuk bisnis dan pariwisata, menjadi daya tawar Saudi Arabia bagi masyarakat dunia.