Air jernih yang ditemukan Ismail, sambil mengucapkan Zam ZAM, Zam ZAM!(berkumpulah). Siti Hajar mengumpulkan air tersebut dengan tangannya.
Air tersebut bukan hanya menjadi penghilang dahaga Ismail, tapi juga menjadi sumber mata air abadi di tengah gurun. Menjadi sumber kehidupan masyarakat Makkah dan diminum kaum muslimin se-dunia hingga saat ini dan nanti.
Konon, begitulah yang namanya ikhtiar dan usaha itu. Katanya dalam kehidupan ini, tugas manusia adalah berusaha. Seperti yang ditunjukan Siti Hajar yang mencari sumber air kesana kemari untuk dirinya dan sang buah hati, Ismail.
Meski mungkin usaha yang kita lakukan itu salah, atau bahkan tidak ada hubungannya, namun kalau sudah berusaha bukan berarti solusi tidak akan ditemukan.
Karena solusi bisa saja muncul namun bukan dari sesuatu yang kita upayakan. Seperti Siti Hajar yang berlari ke bukit Shafa dan Marwa mencari air. Namun air justru keluar di bawah kaki Ismail.***
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H