Mohon tunggu...
Delianur
Delianur Mohon Tunggu... Penulis - a Journey

a Journey

Selanjutnya

Tutup

Film Pilihan

Wild Wild Country: Misteriusnya Kehidupan Manusia

13 Januari 2022   06:56 Diperbarui: 13 Januari 2022   07:07 1096
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Wild Wild Country:

Misteri Kehidupan Manusia

Bhagwan Shree Rajneesh adalah mistikus India yang hidup sepanjang 1931-1990 (59 tahun). Bhagwan mempunyai pola meditasi yang khas. Meski pola meditasinya dituding destruktif karena mengajarkan kebebasan seks secara ekstrem yang bahkan juga ditolak masyarakat Amerika, tapi Bhagwan meraih banyak simpati dan pengikut. 

Untuk melihat pengaruh Bhagwan sampai sekarang, kita bisa mendatangi Osho International Meditation Resort di India. Di dunia maya juga bisa diakses di alamat www.osho.com. Semua informasi tentang meditasi ala Bhagwan diperkenalkan secara lengkap melalui hampir semua aplikasi digital. 

Nama Osho sendiri merujuk kepada panggilan Bhagwan Shree Rajnesh. Sementara Ma Anand Sheela dikenal sebagai kepercayaan Bhagwan sebelum mereka berkonflik. 

Di tangan perempuan kelahiran India inilah metode meditasi yang diperkenalkan Bhagwan berkembang luas. Tidak hanya dikenal di India, tapi juga di Eropa dan Amerika. 

Perempuan yang lahir tahun 1949 dan sekarang menetap di Swiss, bukan hanya cerdas tapi juga kontroversial. Pengadilan Amerika memutuskan Sheela bersalah karena telah melakukan teror biologis (bio terror) dan penyadapan yang sangat massif. 

Semua dilakukan Sheela untuk mempertahankan komunitas pengikut Bhagwan di Oregon Amerika ketika menghadapi serangan pemerintah dan masyarakat Amerika.

Adapun Rajneesphuram Ashram adalah nama tempat di Wasco County, Oregon Amerika. Di tengah perbukitan yang gersang ini, Ma Anand Sheela mengorganisir berdirinya komunitas pecinta dan pelaksana ajaran meditasi Bhagwan. Dimulai dari tahun 1981 sampai kemudian dibubarkan pada tahun 1985. 

Tangan dingin Sheela tidak hanya membuat Rajneesphuram bisa berdiri sangat megah, tapi juga menjadikan Rajneesphuram menghasilkan uang puluhan Juta dollar dan menjadikan Bhagwan seperti Nabi baru. Sehingga Bhagwan dikenal mempunyai puluhan Rolls Royce.

Ditambah resistensi masyarakat Oregon terhadap komunitas Rajneesphuram serta upaya legal pemerintah Amerika Serikat untuk membubarkan komunitas ini, maka "Wild Wild Country" bisa dikatakan sebagai dokumenter yang menceritakan kelima hal diatas. 

Bhagwan, Ma Anandh Sheela, komunitas Rajneesphuram di Oregon, resistensi masyarakat Wasco County  serta upaya pemerintah Federal Amerika Serikat membubarkan komunitas ini secara legal.

Pertarungan antara komunitas Rajneessphuram pimpinan Bhagwan dan Sheela melawan masyarakat dan pemerintah Amerika yang merasa terancam dengan komunitas Rajneessphuram inilah yang menarik.

Selain itu, tentunya kekesalan masyarakat dan pemerintah Amerika terhadap komunitas ini. Rajneesphuram dianggap komunitas kultus terhadap Bhagwan. 

Meditasi ala Bhagwan tidak lebih dari eksplotasi seksual saja. Bisa dikatakan pemerintah Amerika dan masyarakatnya gagal untuk membubarkan komunitas ini.

Adapun bila pada akhirnya komunitas ini bubar, ini dikarenakan adanya perpecahan antara Bhagwa dan Ma Anand Sheela. Dari perpecahan inilah terungkap berbagai macam pelanggaran hukum yang terjadi di komunitas Rajneesphuram dan menjadi lubang bagi pemerintah federal Amerika untuk mengusut dan membubarkannya.

Ketika masyarakat dunia belum tersambung internet dan pengaruh Bhagwan tidak sampai ke Indonesia, apa yang terjadi di Oregon waktu itu mungkin tidak menjadi perhatian masyarakat Indonesia. Namun masyarakat Amerika bahkan dunia dikabarkan geger. 

Beberapa kali media Amerika menyoroti kehidupan Rajneesphuram dengan segala konflik yang terjadinya, lengkap dengan sorotan terhadap komunitas pengikut Bhagwan di belahan dunia lain.

Namun lepas dari segala konflik yang terjadi di Oregon, mengikuti komunitas Rajneesphuram melalui dokumenter "Wild Wild Country", seperti melihat berapa misteriusnya kehidupan. 

Manusia terlihat sebagai ciptaan Tuhan yang keberadaannya sangat sulit ditebak dan dijelaskan dalam satu penjelasan. Perlu banyak penjelasan tentang siapa itu manusia, dan itu pun belum tentu benar. Kita ambil contoh saja profil Bhagwan beserta para pengikutnya.

Karena Bhagwan sudah meninggal dan ketika hidup jarang memberikan statemen ke media, dokumenter ini hanya menyajikan cuplikan-cuplikan kehidupan Bhagwan dan sedikit pernyataannya di media ketika berseteru dengan Ma Anand Sheela. 

Berbeda dengan Ma Anand Sheela yang tidak hanya dipaparkan sepak terjangnya ketika muda, tetapi juga wawancara langsung ketika beranjak tua.

Namun bila kita coba mencari tambahan informasi tentang Bhagwan, kita mungkin akan kaget dan heran. Bahwa seorang Bhagwan bisa menjadi guru spiritual yang menghasilkan pengikut yang tidak rasional dan seperti menciptakan agama baru bagi kehidupan manusia. 

Kehidupannya seperti bertolak belakang dengan masa lalunya. Karena Bhagwan muda adalah pengkritik tajam Gandhi yang dikenal sangat religius, menolak agama-agama formal, menyelesaikan S2 bidang filsafat, juga seorang Sosialis-Marxist tulen. 

Terlepas dari akurasi kritik Marx terhadap orang beragama yang menurutnya tidak kritis, Marx bisa dikatakan mempunyai pandangan negatif terhadap agama ataupun spiritualitas. Hal seperti itu sekarang yang dilakukan oleh Bhagwan.

Pola yang sama juga terlihat ketika memperhatikan komunitas pengagum Bhagwan.

Ketika Ma Anand Sheela memimpin berdirinya komunitas Rajneesphuram yang fenomenal, semuanya bisa berjalan begitu cepat karena pengikut Bhagwan bukan orang-orang bodoh. Mereka adalah para insinyur, arsitek dan lulusan perguruan tinggi. 

Karenanya komunitas Rajneesphuram bisa menata kotanya dengan sangat baik. Bangunan di Rajneesphuram bukan hanya ditata dengan baik, tapi juga dilengkapi dengan bandara dan lahan pertanian untuk memenuhi kebutuhan pangan secara mandiri. 

Bahkan ketika pemerintah federal Amerika dan warga Wasco County mencoba membidik mereka dari sisi hukum dan digabung dengan komunikas massa, komunitas Rajneesphuram bisa memberikan perlawanan sengit. Karena didalamnya ada lawyer dan juga praktisi media yang mengerti cara tampil di depan kamera.

Apa yang ditunjukan Bhagwan dan pengikutnya seperti menolak hukum perkembangan kehidupan yang kerap dikemukakan banyak ilmuwan. Bahwa kehidupan manusia itu pada dasarnya adalah peningkatan dari alam pikiran yang penuh dengan mitos, ke alam yang lebih rasional. 

Berubahnya cara berpikir mitos yang tidak rasional dan kritis ke alam pikiran yang lebih rasional, kerap bergerak secara linear dan menunjukan kualitas kehidupan masyarakat. Bila cara berpikir mitos dianggap terbelakang, maka cara berpikir rasional adalah kemajuan.

Hegel, maha guru filsafat sejarah dari Jerman, konon menggambarkan pergerakan kehidupan itu dengan mencontohkan pada cara berpikirnya orang Yunani, belahan dunia Timur dan masyarakat Jerman. 

Cara berpikir orang Timur, dianggap Hegel terbelakang karena penuh dengan mitos. Cara berpikir ini dihapus oleh cara berpikir yang diperkenalkan oleh orang Yunani.

 Sebelum kemudian pada akhirnya memuncak pada cara berpikir orang Jerman yang menurut Hegel sangat rasional. Karenanya Jerman adalah puncak cara berpikir kehidupan manusia yang terbaik.

Namun dari apa yang terjadi di Rajneesphuram, kita akan teringat paparan Alm Kuntowijoyo. Sejarawan Indonesia yang mempetakan cara berpikir masyarakat Indonesia yang mitis, idologis dan Ilmu. 

Ketika almarhum melakukan pemilihan tersebut, pilihan diksi nya adalah "pergeseran" bukan "perbaikan". Karena Almarhum bisa memilah secara lebih detail dari masing-masing cara berpikir.

Seperti ketika mengurai perbedaan cara berpikir mitos dan idiologis. Bila mitos tidak peduli terhadap fakta, maka idiologi peduli terhadap fakta tapi dipandang secara subjektif. Bila norma mitos itu adalah konsensus sosial, maka norma idiologis itu kepentingan kelompok.

Karenanya kita bisa faham kenapa orang bisa marah-marah melihat sesajen, juga orang bisa mengeluarkan kemarahan yang sama terhadap orang yang anti sesajen. Sampai bisa muncul kesimpulan bahwa agama yang dianut orang anti sesajen adalah agama impor. Agama yang mengandung cara pandang kehidupan yang tidak sesuai dengan budaya nusantara, karenanya mesti diberantas. 

Namun pada saat yang sama, tidak merasa gelisah dengan hingar bingar K-Pop dan Drama Korea yang menjadi kiblat baru tontonan masyarakat Indonesia. Padahal bila kita cermati lebih detail, baik K-Pop dan Drama Korea sangat kental dengan cara pandang masyarakat Korea terhadap kehidupan.

Keduanya berpikir idiologis. Berpikir untuk kepentingan kelompok. Dalam cara berpikir kelompok, tidak ada kata "Kita", yang adalah "Kamu, Saya, Kalian, Kami".

Namun seperti yang diungkap sebelumnya, hikayat Rajneesphuram seperti mengisahkan betapa misteriusnya kehidupan manusia. Arahnya sangat sulit ditebak. Dan dalam posisi ini, mungkin benar juga tips Gabriel Marcell dalam menghadapi kehidupan. Menurut eksistensialis yang percaya Tuhan ini, "Life is a mystery to be lived, not a problem to solved"

Lalu bagaimana dengan Ma Anand Sheela?

Lepas dari segala kontroversi yang dia buat, Sheela bukan hanya terlihat sebagai perempuan cerdas, tapi juga tangguh. Di tangan Sheela lah ajaran Bhagwan berkembang pesat. 

Karenanya tidak aneh bila netflix pun melanjutkan dokumenter "Wild Wild Country" dengan dokumenter berjudul "Searching for Sheela". 

Dokumenter yang menceritakan kehidupan Sheela tua yang menetap di Swiss, diizinkan pulang ke kampung halamannya di India dan mendirikan panti jompo.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Film Selengkapnya
Lihat Film Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun