Mohon tunggu...
Delianur
Delianur Mohon Tunggu... Penulis - a Journey

a Journey

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Covid di Desa

26 Juli 2021   11:13 Diperbarui: 26 Juli 2021   12:23 212
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Orang-orang yang tinggal di Desa atau orang-orang yang secara ekonomi kesulitan mengakses sarana kesehatan, akan menjadi korban terbesar wabah ini. Jakarta bisa menyediakan Wisma Atlet disamping menyiagakan seluruh Rumah Sakit untuk pasien-pasien Covid. Lalu berapa daerah yang bisa seperti Jakarta? Terlebih bila itu dilihat di Desa-Desa.

Bahkan bila kita lihat pada tingkatan yang lebih global, negara-negara berkembanglah yang paling keteteran dan mengalami kerugian besar dalam menghadapi wabah ini. Bukan negara-negara maju. Angka kasus di Amerika atau Inggris bisa jadi tinggi. Tapi mereka bisa menjaga tingkat hospitality dan menurunkan tingkat kematian. 

Angka kasus tinggi tapi Rumah Sakit masih bisa menerima pasien dan tidak perlu menambah lahan perkuburan secara massif. Situasinya berbeda dengan kita. 

Angka kasus terus meninggi, bahkan setelah banyak yang ditutupi, seiring dengan kesulitan Rumah Sakit menampung pasien Covid dan tingginya angka yang meninggal. Baik yang menjalani perawatan di Rumah Sakit maupun perawatan di Rumah sendiri.

Mungkin ada beberapa negara berkembang dan negara yang belum bisa dikategorikan sebagai negara maju secara penuh tapi secara umum bisa menangani wabah ini. Seperti Vietnam atau Taiwan. Namun mereka bisa menangani itu karena sigap, serius, fokus dan konsisten.

 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun