Ketika membandingkan rata-rata konsumsi harian buah dan sayur antara anak laki-laki dan perempuan, terlihat bahwa anak perempuan memiliki tingkat konsumsi yang lebih tinggi setiap hari. Meskipun demikian, anak perempuan juga menunjukkan asupan makanan tinggi lemak harian yang lebih besar daripada anak laki-laki.Â
Sejalan dengan temuan penelitian lain, anak laki-laki, khususnya dalam kelompok usia lebih tua, diidentifikasi sebagai kelompok rentan yang tidak mematuhi pedoman harian yang direkomendasikan untuk melakukan konsumsi sayuran dan buah dalam jumlah yang cukup.Â
Perbedaan konsumsi sesuai gender mungkin mencerminkan fakta bahwasanya anak laki-laki memiliki otonomi yang lebih besar dibandingkan anak perempuan dalam memilih makanan, makan jauh dari rumah, namun otonomi pada masa remaja diakui sebagai faktor risiko melekatnya makanan tidak sehat . Sebaliknya, beberapa penelitian menunjukkan bahwasanya remaja perempuan mempunyai kebiasaan makan yang lebih buruk daripada remaja laki-laki .
Temuan penelitian ini menunjukkan bahwa pelajar laki-laki berisiko lebih tinggi untuk mengonsumsi lebih sedikit buah dan sayur. Namun, baik siswa perempuan maupun laki-laki tidak memenuhi rekomendasi porsi buah dan sayur harian . Hasil penelitian juga memperlihatkan bahwasanya persepsi dukungan emosional pada remaja laki-laki dan persepsi dukungan keluarga praktis pada remaja perempuan sangat mempengaruhi pola makan sehat mereka.
Ketidakcukupan asupan buah dan sayur, yang merupakan sumber mineral, vitamin, dan serat, dapat berkontribusi pada risiko obesitas dan perkembangan penyakit tidak menular seperti penyakit kardiovaskular, diabetes, kanker usus besar, hipertensi, dan stroke. Konsumsi yang memadai dari sayur dan buah mencerminkan pola makan sehat yang memberikan nutrisi seimbang. Serat memiliki peran penting dalam menangani penyerapan kolesterol dari makanan cepat saji seperti ayam goreng, hamburger, atau pizza, sehingga mencegahnya beredar dalam aliran darah.Â
Remaja yang mengalami obesitas perlu meningkatkan konsumsi makanan kaya serat, terutama dari sayuran. Kurangnya asupan serat pada remaja dapat mengakibatkan peningkatan rasa lapar karena berkurangnya penyerapan kolesterol dan hilangnya efek kenyang yang biasanya diberikan oleh serat, sehingga menyebabkan terjadinya rasa lapar lebih cepat. Selain itu, peran penting remaja putri sebagai calon ibu di masa depan menekankan perlunya mengawasi kebiasaan konsumsi anggota keluarga untuk memastikan pola makan yang sehat dan bergizi.
Masa remaja membutuhkan pertimbangan nutrisi yang hati-hati karena merupakan fase transisi antara masa kanak-kanak dan kedewasaan, melibatkan aspek fisik, mental, dan sosial. Remaja, terutama remaja putri, seringkali mengalami kesulitan, seperti masalah malnutrisi dan perilaku makan yang tidak tepat, selama periode ini.Â
Penting bagi mereka untuk mengikuti pola makan yang sesuai dan seimbang dengan angka kecukupan gizi yang telah ditetapkan. Kebutuhan nutrisi untuk pertumbuhan dan perkembangan remaja sangat bergantung pada pilihan makanan yang mereka buat. Mengonsumsi jumlah makanan yang cukup dan disesuaikan dengan kebutuhan individu akan memberikan nutrisi yang diperlukan untuk mendukung peningkatan aktivitas fisik mereka.
Penelitian ini juga mencatat temuan yang sejalan dengan penelitian lain yang dilaksanakan oleh Suryani dkk, yang menunjukkan keterkaitan antara asupan buah dan sayur dengan kondisi gizi anak sekolah. Buah dan sayur masuk dalam kategori pangan dalam klasifikasi FAO yang disebut sebagai Pola Makan yang Diinginkan. Kategori makanan ini dianggap sebagai sumber penting vitamin dan mineral esensial. Oleh karena itu, kekurangan asupan bahan makanan ini mungkin berdampak buruk pada kesejahteraan gizi seseorang, dan hal ini khususnya dapat terjadi pada anak-anak dan remaja di masyarakat yang mengalami kekurangan gizi, seperti yang dapat diindikasikan oleh kejadian stunting.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H