Mohon tunggu...
DELFINA FERNANDA
DELFINA FERNANDA Mohon Tunggu... Mahasiswa - MAHASISWA

46123110014 Psikologi, Mercubuana Prof.Dr.Apollo,M.Si.Ak Kewirausahaan

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

K13_Latihan Soal

22 Juni 2024   19:24 Diperbarui: 22 Juni 2024   20:05 202
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

1. AC = 6-Q      //     Tentukan TC dan MC

Analisis dari perhitungan Total Cost (TC) dan Marginal Cost (MC) yang telah di lakukan di atas memberikan beberapa wawasan penting tentang struktur biaya perusahaan seiring dengan perubahan tingkat output (Q). Berikut adalah beberapa poin utama analisis :

1. Total Cost (TC)

Rumus yang kita dapatkan untuk Total Cost adalah:

TC=6QQ^2

Ini menunjukkan bahwa Total Cost adalah fungsi kuadrat dari jumlah output (Q). 

  • Bentuk kuadrat dari rumus ini (dengan koefisien negatif untuk Q^2) menunjukkan bahwa Total Cost meningkat pada tingkat menurun setelah titik tertentu.  Hal ini tidak biasa dalam kasus nyata karena biasanya TC terus meningkat dengan peningkatan produksi, tetapi dalam konteks ini, mungkin ada penurunan efisiensi setelah titik tertentu.

2. Marginal Cost (MC)

Rumus untuk Marginal Cost adalah:

MC=62Q

  • Ketika Q = 0, MC = 6. Ini berarti biaya tambahan untuk memproduksi unit pertama adalah 6.
  • MC berkurang sebesar 2 untuk setiap unit tambahan yang diproduksi. Ini menunjukkan adanya economies of scale hingga titik tertentu.

Analisis ini menunjukkan bahwa:

  • Ada indikasi bahwa perusahaan mungkin mengalami economies of scale sampai titik tertentu (Q = 3), di mana biaya marginal berkurang dengan peningkatan produksi.
  • Produksi hingga 3 unit tampak efisien dalam hal biaya. Melebihi produksi 3 unit dapat menyebabkan biaya marginal negatif, yang secara praktis tidak masuk akal dan mungkin menunjukkan model yang perlu diperbaiki.
  • Total Cost meningkat pada tingkat menurun sampai titik tertentu, kemudian mulai menurun dengan peningkatan produksi, yang tidak umum dan mungkin memerlukan tinjauan lebih lanjut.

2. TC = 3Q2 + 2Q + 14      //    Tentukan AC,MC, AVC, dan AFC

by Me
by Me

Kesimpulan

  • Pengaruh Skala Produksi: Peningkatan skala produksi menyebabkan AFC menurun dan awalnya AC juga menurun, tetapi setelah titik tertentu, peningkatan komponen biaya variabel (3Q) membuat AC meningkat.
  • Keputusan Produksi: Untuk keputusan produksi yang optimal, kita harus mempertimbangkan MC. Jika MC lebih rendah dari harga jual, maka kita harus meningkatkan produksi. Sebaliknya, jika MC lebih tinggi, kita harus mengurangi produksi.
  • Efisiensi: Pada tahap awal produksi, kita dapat mencapai efisiensi dengan menurunkan AFC dan AC, tetapi harus berhati-hati dengan peningkatan MC yang cepat pada volume produksi yang lebih tinggi.

Memahami dinamika ini membantu kita membuat keputusan yang lebih baik terkait produksi, penetapan harga, dan strategi bisnis untuk mencapai efisiensi biaya dan profitabilitas yang optimal.

3. TC = 8Q-Q2     //      Tentukan AC,MC,FC, VC, AVC.

by Me
by Me

Kesimpulan

  • AC dan AVC: Keduanya menurun seiring dengan peningkatan produksi, menunjukkan efisiensi biaya pada awalnya. Namun, dalam praktik, produksi harus dihentikan sebelum biaya marginal menjadi negatif.
  • MC: Menurun dengan peningkatan output hingga titik tertentu, kemudian menjadi negatif, menunjukkan bahwa biaya tambahan untuk memproduksi lebih banyak unit pada akhirnya berkurang.
  • VC: Menunjukkan pola biaya variabel dengan komponen kuadrat, yang berarti peningkatan biaya awalnya meningkat secara linier dan kemudian berkurang.
  • FC adalah nol, menunjukkan bahwa semua biaya dalam model ini adalah biaya variabel.

Analisis ini membantu kita  memahami bagaimana biaya berubah dengan tingkat produksi dan membuat keputusan optimal mengenai jumlah produksi yang efisien.

4. AC = 4Q + 6       //     Tentukan TC, MC, FC, VC.

by Me
by Me

Kesimpulan

  • TC: Total biaya meningkat dengan peningkatan output, dan biaya total per unit (AC) juga dipengaruhi oleh komponen kuadrat dan linear dari output.
  • MC: Marginal Cost meningkat secara linear dengan output, menunjukkan bahwa biaya tambahan untuk memproduksi unit tambahan menjadi lebih tinggi saat output meningkat.
  • MC adalah biaya tambahan untuk memproduksi satu unit tambahan output.
  • VC: Total biaya variabel yang meningkat dengan output menunjukkan adanya peningkatan biaya produksi seiring dengan peningkatan jumlah output.
  • FC: Fixed Cost adalah nol dalam model ini, menunjukkan bahwa tidak ada biaya tetap yang harus dibayar terlepas dari jumlah output yang diproduksi.

Memahami dinamika ini membantu kita membuat keputusan yang lebih baik terkait produksi dan strategi biaya untuk mencapai efisiensi dan profitabilitas yang optimal.

5. TC = Q3 - 61,25 Q2 + 1528,5 Q + 2000

Tentukan: AVC, AFC, AC, dan AC Minimum

by Me
by Me

Analisis

  1. Biaya Rata-Rata Variabel (AVC) menurun awalnya saat Q meningkat tetapi mulai meningkat setelah titik tertentu. Ini menunjukkan bahwa biaya produksi per unit terkait variabel biaya awalnya menurun dan kemudian meningkat karena efek skala.

  2. Biaya Rata-Rata Tetap (AFC) terus menurun seiring dengan peningkatan jumlah output (Q), menunjukkan bahwa biaya tetap tersebar di lebih banyak unit, mengurangi biaya tetap per unit.

  3. Biaya Rata-Rata (AC) menurun seiring dengan peningkatan output hingga titik minimum (Q = 25). Setelah titik ini, AC mulai meningkat karena pengaruh peningkatan biaya variabel per unit.

  4. Biaya Marjinal (MC) menunjukkan perubahan biaya total untuk memproduksi satu unit tambahan output. MC juga mempengaruhi keputusan produksi optimal, di mana produksi harus ditingkatkan jika MC lebih rendah dari harga jual dan dikurangi jika MC lebih tinggi.

  5. Minimum Biaya Rata-Rata (AC Minimum) dicapai pada Q = 25 dengan nilai AC minimum sebesar 37.5. Ini adalah titik efisiensi biaya optimal di mana kita harus beroperasi untuk meminimalkan biaya rata-rata produksi per unit.

Memahami dinamika biaya ini penting untuk mengoptimalkan keputusan produksi. Dengan mengetahui AVC, AFC, AC, dan MC, kita dapat menentukan jumlah output yang optimal untuk mencapai efisiensi biaya maksimum dan meminimalkan biaya rata-rata produksi. Selain itu, dengan mencapai AC minimum, perusahaan dapat meningkatkan profitabilitas dan daya saing di pasar.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun