Mohon tunggu...
Delfia
Delfia Mohon Tunggu... Lainnya - del

mari membaca

Selanjutnya

Tutup

Film

Review Film Pendek Berjudul Fahmi dan Alysa- Restu Orangtua

10 Juni 2023   21:30 Diperbarui: 10 Juni 2023   23:08 780
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
 sumber gambar Delfia.

LEVEL 2 = MYTH

PENANDA KONOTATIF
 

Karena belum mapan dan baru merintis bisnis sembako kecil-kecilan bersama temennya dan tidak berkuliah, Fahmi ditolak oleh ayahnya Alysa.

PETANDA KONOTATIF

 Orangtua Alysa ingin calon suami yang sukses dan tidak ingin kehidupan Alysa tidak jelas kedepannya. Kemudian menyuruh Fahmi untuk menjauhi Alysa karena masih berkuliah dan takut terganggu karena percintaan.
 
 
MITOS
 
Seseorang yang ber-usia muda dan tidak berkuliah bukan berarti tidak akan sukses untuk kedepannya.
 
 
SCENE 3
LEVEL 1: LANGUAGE/TEKS
PETANDA DAN PENANDA

MAKNA DENOTATIF
 
 Pada scene ini Fahmi dan temennya membagikan brosur sembako bisnis miliknya.
 
LEVEL 2 = MYTH
PENANDA KONOTATIF
 
Tak terduga setelah brosur yang disebar bisnis sembako Fahmi menjadi banyak pembeli.

PETANDA KONOTATIF
 
Temannya termenung melihat Fahmi bekerja keras dan semangat mengangkat sembako.
 
 
MITOS
 
Seseorang yang berkerja keras dan pantang menyerah akan membuahkan hasil suatu saat nanti.
 

sumber gambar Delfia.
sumber gambar Delfia.

 
SCENE 4
LEVEL 1: LANGUAGE/TEKS
PETANDA DAN PENANDA

MAKNA DENOTATIF
 
Pada scene ini temannya memberitahu kabar gembira ada orderan 10.000 sembako.

LEVEL 2 = MYTH
PENANDA KONOTATIF
 
Setiap harinya bisnis sembako Fahmi semakin maju dan berkembang.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Film Selengkapnya
Lihat Film Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun