Lain dari itu, Ahmad menginformasikan dana yang sudah tersalurkan sebesar 7,52 triliun kepada 124. 152 pekebun dengan lahan 282.409 Ha. Terpenting dari program adalah  meningkatkan jumlah produksi petani swadaya yang sudah 50% lebih di Indonesia saat ini. Secara prasarana dan sarana, BPDPKS baru menyalurkan 72,3 millar. Dan sedang membentuk infrastruktur pasar, untuk kemudian menghadirkan bursa pasar sawit.Â
Melalui artikel ini, pembaca pasti tahu bahwa petani sawit Indonesia akan menolak atau bekerja sama dengan EUDR, ya,'kan?
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H