hendak diterima butuh diestimasi nilainya dengan seluruh mungkin yang dapat
terjalin.
2. Bersumber pada nilai- nilai return historis
Menghitung hasil masa depan serta probabilitas pada tampaknya tidak gampang serta bertabiat subjektif yang pada kesimpulannya menimbulkan ketidakakuratan.
3. Tata cara jalur acak( random walk)
Tata cara ini berpikiran kalau distribusi informasi return bertabiat acak sehingga susah di pakai buat memprediksi, sehingga diperkirakan return terakhir hendak teulang pada waktu depan. Bersumber pada model return ekspektasian yang terdapat.
Model yang banyak digunakan ialah:
1. Single Index Model. Tata cara ini didasarkan pada pengamatan kalau harga dari sesuatu sekuritas berfluktuasi searah dengan indeks harga pasar.
2. Model CAPM( Capital Asset Pricing Model). Digunakan buat mengestimasi return sesuatu sekuritas dengan baik serta gampang.
RISIKO
Return serta resiko memiliki ikatan yang positif, terus menjadi besar resiko yang wajib ditanggung, terus menjadi besar return yang wajib dikompensasikan. Resiko kerap dihubungkan dengan penyimpangan ataupun deviasi dari outcome yang diterima dengan yang diekspektasi. Buat menghitung resiko, tata cara yang banyak digunakan merupakan deviasi standar yang mengukur mutlak penyimpangan nilai- nilai yang telah terjalin dengan nilai ekspektasinya. Resiko dalam konteks portofolio peninggalan.