Mohon tunggu...
Ikwan Setiawan
Ikwan Setiawan Mohon Tunggu... Dosen - Kelahiran Lamongan, 26 Juni 1978. Saat ini aktif melakukan penelitian dan pendampingan seni budaya selain mengajar di Fakultas Ilmu Budaya Universitas Jember

Dosen dan Peneliti di Fakultas Ilmu Budaya Universitas Jember

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Artikel Utama

Antropolinguistik, Memahami Budaya Melalui Praktik Berbahasa

10 Januari 2023   11:42 Diperbarui: 11 Januari 2023   20:50 3230
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Guru Andi Rumrar, saat mengajari anak-anak Suku Wano di Kampung Mokondoma, Distrik Luwo, Kabupaten Puncak Jaya, Papua. (KOMPAS.COM/Dok Pribadi Andi Rumrar)

Terkait perbedaan gender, Goodwin berargumen penting kiranya untuk mengamati secara mendalam percakapan yang bersifat aktual, khususnya terkait struktur percakapan sehingga bisa menemukan bagaimana perbedaan tersebut diobrolkan dalam kehidupan sehari-hari.

Bonnie Urciuoli: Bahasa, Ras, dan Kelas

“Prasangka bahasa” menjadi fokus utama dari buku Bonnie, Exposing Prejudice: Puerto Rican Experiences of Language, Race, and Class (1996). Ia meneliti cara warga Puerto Rico yang tinggal di Lower East Side, New York. 

Fokusnya adalah  bagaimana mereka mengalami, menerima, atau menolak penilaian bahwa mereka dan yang lain ikut berkontrisbusi dalam memunculkan bahasa ‘bagus’ dan ‘jelek,’ baik mereka yang berbahasa Inggris, Spanyol, atau campuran. 

Parade warga Puerto Rico di New York. Sumber: Wikipedia
Parade warga Puerto Rico di New York. Sumber: Wikipedia

Salah satu temuan fenomenalnya adalah ekonomi politik bahasa: cara di mana orang-orang memformulasi, menilai, dan menggunakan kata-kata, suara, frase, dan kode dibentuk melalui relasi kuasa yang berasal dari birokrasi, ekonomi, rasial, dan kombinasi di antara mereka. 

Batasan antara bahasa Spanyol dan bahasa Inggris bisa dengan jelas dibatasi, tergantung konteksnya. Ketika kelas sosioekonomik dari penutur serupa, seperti ketika lelaki Puerto Rico di Lower East Side bermain bola basket dengan tetangga lelaki Afro-Amerika yang berbahasa Inggris, pergantian antara bahasa Spanyol dan bahasa Inggris (alih-kode) berlangsung lebih cair dan mengalir. 

Meskipun demikian, cara-cara yang di dalamnya peristiwa tersebut berlangsung berbeda berdasarkan gender. Sebaliknya, ketika mereka berasal dari kelas sosioekonomik, ras, atau etnisitas yang berbeda, batasan antara bahasa Spanyol dan bahasa Inggris begitu ditekankan, sangat sedikit alih-kode yang terjadi. 

Sebagai contoh, dalam interaksi antara pekerja Puerto Rico dan pekerja kulit putih, meskipun para pekerja sosial tersebut bisa jadi berbicara dengan bahasa Spanyol. Dengan demikian, penggunaan bahasa menjadi bagian penting dari relasi sosial yang tidak setara yang merefleksikan dan menekankan perbedaan status.     

Alessandro Duranti: dari Tata Bahasa ke Politik 

Alessandro Duranti mengeksplorasi penggunaan bahasa di masyarakat terpencil, Samoa. Karya etnografisnya, From Grammar to Politics: Linguistic Anthropology in a Western Samoan Village (1994), mengkaji retorika politik di sebuah dewan desa (fono) dan menunjukkan bagaimana pilihan-pilihan teknis penanda tata bahasa dari penutur yang tampak apolitis sebenarnya memiliki maksud politis. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
  11. 11
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun