Para pengunjung diajak menonton pertunjukan musik, sembari meluaskan pandangan ke Samudra Indonesia yang begitu perkasa dan indah. Di sela-sela itu, kuliner laut dan es degan bisa disuguhkan. Tentu, pengunjung akan merasakan sensasi yang luar biasa.Â
Sementara, komunitas UMKM akan mendapatkan rezeki ekonomi dari kuliner.
Kalau Bromo punya Jazz Gunung, Banyuwangi punya Banyuwangi Beach Jazz Festival, suatau saat tidak menutup kemungkinan Tanjung Papuma akan memiliki Jazz Tepi Samudra atau Jazz Tepi Benua. Semuanya memungkinkan. Tinggal serius atau tidak untuk mewujudkannya.
RUJUKAN
Boley, B. Bynum & Gary T. Green. (2015). Ecotourism and natural resource conservation: the ‘potential’ for a sustainable symbiotic relationship. Journal of Ecotourism. doi: http://dx.doi.org/10.1080/14724049.2015.1094080.
Conway, Thérèse & Mary Cawley. (2016). Defining ecotourism: evidence of provider perspectives from an emerging area. Journal of Ecotourism. doi: http://dx.doi.org/10.1080/14724049.2016.1153105.
Das, Daisy & Iftikhar Hussain. (2016): Does ecotourism affect economic welfare? Evidence from Kaziranga National Park, India. Journal of Ecotourism. doi: http://dx.doi.org/10.1080/14724049.2016.1192180
Donohoe, Holly M. & Roger D. Needham (2006) Ecotourism: The Evolving Contemporary Definition. Journal of Ecotourism, 5(3), 192-210. doi: http://dx.doi.org/10.2167/joe152.0
d'Hauteserre, Anne-Marie. (2010) Government Policies and Indigenous Tourism in New Caledonia. Asia Pacific Journal of Tourism Research, 15(3): 285-303. doi: 10.1080/10941665.2010.503620.
Fennell, David A. (2003). Ecotourism: An Introduction, Second Edition. London: Routledge.