Selama aktivitas kami juga berbincang tentang pelajaran di sekolah (SD) yang sekiranya sesuai dengan aktivitas budidaya tanaman. Dari situlah ia mendapatkan tambahan pengetahuan untuk memperkaya apa-apa yang disampaikan oleh gurunya.Â
Momen-momen kecil itulah yang menjadikan saya bisa mensyukuri proses budidaya sepenuh hati, karena selalu menyisakan harapan sederhana untuk bisa memanen dan mendapatkan manfaat.Â
Itulah indahnya menikmati proses dalam hal apapun. Sekecil apapun manfaat yang kita dapatkan, kita sudah mendapatkan kebahagiaan sedari awal proses.Â
Selain itu, menyaksikan kehidupan sesama makhluk berlangsung di depan rumah merupakan anugerah yang cukup indah. Mengapa demikian? Karena sebagai makhluk ciptaan Tuhan, kita bisa memberikan ekosistem yang memungkinkan kehidupan makhluk hidup lain menjadi ada dan berkembang. Itulah anugerah yang tak ternilai, tetapi meresap dalam batin.
MENYEHATKAN PIKIRAN-BATIN DAN PROSES BUDAYA
Sebagaimana saya sampaikan sebelumnya, proses budidaya tanaman memberikan kebahagiaan dan keindahan yang sulit dicarikan padanan meterialnya.Â
Kebahagiaan dan keindahan yang dihadirkan orksestra tanaman dan semua proses yang menyertainya merupakan kualitas yang saya butuhkan di tengah-tengah kesibukan di kantor.Â
Diakui atau tidak, banyak manusia yang mengalami alienasi (keterasingan) karena pikiran dan batinnya ditumpahkan untuk bekerja atau melakukan tindakan-tindakan lain yang menuntut energi fisik dan aspek mental.Â
Dalam masyarakat kapitalistik realitas alienasi merupakan gejala umum yang melanda manusia. Mereka tidak bisa menikmati tubuh, pikiran, dan batin mereka secara maksimal sehingga mudah stress dan mengalami gangguan fisik dan psikis lainnya.Â