Posisi Gunung Watangan yang berbatasan langsung dengan laut lepas cukup strategis sehingga mereka memilih untuk tinggal di beberapa gua yang ada di sini. Melimpahnya makanan di sini, menjadikan mereka bertahan dan membangun peradaban gua.Â
Membuat bermacam alat dari batu seperti kapak merupakan kemampuan mereka untuk survive dengan berburu dan mengumpulkan makanan lainnya. Penemuan banyak tulang manusia purba di Gua Marjan menegaskan bahwa sebuah kehidupan purba dari komunitas Austromelanesoid pernah meramaikan kawasan ini.
MEMAHAMI GUA SODONG
Gua sodong terletak tidak jauh dari Gua Marjan. Dengan kontur lahan agak tinggi, kami membutuhkan sekira sepuluh menit untuk sampai di gua. Berbeda dengan Marjan yang memiliki ruang di bagian dalam, Sodong hanya berupa ceruk, menjorok ke dalam, sehingga terbuka.
Tekstur bebatuan kapur di Sodong cukup indah, dengan banyak tonjolan keluar karena proses alam. Selain itu, dari atas juga terdapat tetesan-tetesan air tanah. Yang tidak kalah menarik adalah akar-akar pepohonan yang menghiasi dinding gua.
Menurut Pak Natun, di Sodong sering dijadikan tempat "nyepi" oleh orang-orang yang ingin menemukan keheningan dan kedamaian batin. Memang, saya merasakan suasana yang segar dan damai ketika duduk di salah satu batu di dalam gua. Segarnya oksigen yang dikeluarkan pepohonan di sekeliling gua menjadikan tubuh terasa bugar dan pikiran fokus.
Hasil penelitian van Heekeren pada tahun 1972, sebagaimana dikutip dalam Nurani (1996), menunjukkan bahwa di Gua Sodong terdapat peninggalan purbakala berupa alat batu seperti serpih bilah dari bahan batu andesit, jaspis dan kalsedon. Juga ditemukan selain itu mata panah, gurdi, dan kapak genggam (hoabianh).Â
Peralatan dari tulang berupa sudip dan lancipan serta alat-alat dan kulit kerang jenis Cyrena berbentuk lengkung juga ditemukan di gua ini. Temuan lainnya berupa bahan pewarna merah (oker merah), gigi geraham manusia, perhiasan dan kulit kerang mutiara yang diberi lubang, tulang-tulang binatang sebagai sisa makanan, dan rangka manusia dalam posisi terlipat.Â