Even ini merupakan karya kolaboratif yang bertujuan mengajak masyarakat untuk selalu menanam dan merawat bambu. Dengan karya tari dan musikal di bawah rumpun bambu, masyarakat diajak langsung untuk merasakan atmosfer pertunjukan sembari menikmati segarnya rumpun bambu.
TERUS MENCIPTAKAN SENI EKOLOGIS
Permasalahan serius yang dihadapi masyarakat bumi adalah krisis ekologis dengan bermacam istilahnya. Tidak bisa ditawar-tawar lagi, masyarakat harus terus mendorong pemerintah untuk terlibat secara aktif melalui kebijakan dan program yang berorientasi untuk penyelamatan dan keberlanjutan lingkungan hidup. Masyarakat pun harus terus bekerjasama untuk melakukan tindakan nyata untuk berpartisipasi dalam merawat lingkungan yang sejatinya sama dengan merawat kehidupan mereka sendiri.Â
Para pelaku seni dengan kedalaman imajinasi bisa terus berjuang melalui keterlibatan kreatif untuk merespons permasalahan lingkungan di wilayah masing-masing. Selain itu, mereka bisa mengembangkan kesadaran kritis dan kreatif terhadap kekuatan-kekuatan dominan yang ingin merusak lingkungan melalui dalih investasi.
Dengan menggunakan ragam kesenian yang sudah ada di masyarakat atau membuat karya baru, para seniman merupakan intelektual terlibat yang bisa menjadi kekuatan tanding dan resisten terhadap usaha manusia-manusia rakus yang merusak ruang hidup dan lingkungan alam.Di Indonesia sendiri, seni ekologis sangat beragam. Bisa berupa seni rupa, seni instalasi, pertunjukan kolaboratif, musik, drama, puisi, dan lain-lain.Â
Ke depannya, kreativitas seni ekologis mesti ditingkatkan agar masyarakat bisa menikmati karya estetik sekaligus belajar menghormati dan mencintai lingkungan hidup. Para seniman bisa melakukan observasi tentang ragam seni dan permasalahan lingkungan sebagai dasar penciptaan.Â
Kolaborasi seniman dengan masyarakat dan pihak-pihak yang peduli penyelamatan dan pelestarian lingkungan perlu ditingkatkan untuk lebih menggemakan dampak karya mereka.
Tidak lupa, jumlah seni ekologis juga harus diperbanyak agar menjadi gerakan bersama untuk mengkritisi penguasa dan pemodal yang sering bertindak rakus dalam aktivitas pertambangan, perkebunan, dan proyek pembangunan. Masyarakat memiliki hak untuk
Semakin banyak seni ekologis yang diberitakan media, maka akan berkembang wacana di tengah publik tentang pentingnya melestarikan lingkungan serta melawan hasrat rakus untuk mengeksploitasi alam. Untuk itu, pendekatan dan negosiasi dengan media mutlak dibutuhkan para seniman atau panitia even seni ekologis. Karena bagaimanapun juga, media ikut bertanggung jawab untuk terus menyebarkan pentingnya melestarikan lingkungan sekaligus mengkritisi tingkah rakus pihak-pihak yang eksploitatif.
DAFTAR BACAAN