Mohon tunggu...
Ikwan Setiawan
Ikwan Setiawan Mohon Tunggu... Dosen - Kelahiran Lamongan, 26 Juni 1978. Saat ini aktif melakukan penelitian dan pendampingan seni budaya selain mengajar di Fakultas Ilmu Budaya Universitas Jember

Dosen dan Peneliti di Fakultas Ilmu Budaya Universitas Jember

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Artikel Utama

Bekas Pabrik Teh Gunung Gambir, Melapuk Bersama Waktu

1 November 2021   21:38 Diperbarui: 6 November 2021   18:30 1515
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Saya tidak mendapatkan informasi sejak kapan pabrik ini tidak beroperasi. Bisa diasumsikan mungkin biaya operasional dan hasil yang dihasilkan tidak sebanding sehingga diputuskan untuk ditutup. 

Atau, bisa jadi karena pengelolaan yang kurang profesional, sehingga aktivitas pabrik tidak menghasilkan keuntungan. Semua masih perlu ditelusuri. Yang pasti, segala hal yang tidak memberikan keuntungan kepada pemiliknya, pasti tidak akan dipertahankan. 

Dok. Pribadi
Dok. Pribadi

Sayangnya, setelah pabrik itu tidak beroperasi, bangunan dan mesin-mesinnya tidak dirawat dengan baik. Ini menjadi masalah utama bagi bangsa ini. 

Bangunan-bangunan tua yang di masa kolonial berfungsi strategis ketika di masa pascakolonial tidak berfungsi lagi serigkali dibiarkan terbengkalai. 

Realitas ini menunjukkan betapa susahnya pihak-pihak terkait merawat warisan sejarah yang sangat dibutuhkan untuk kajian ataupun untuk mendesain kebijakan terkait perkebunan teh. 

Wisata Kebun Teh G. Gambir. Dok. Nanik Setiawan
Wisata Kebun Teh G. Gambir. Dok. Nanik Setiawan

Untunglah, PTPN XII masih mengelola perkebunan teh Gunung Gambir dengan baik untuk kegiatan pariwisata dan kepentingan produksi daun teh yang dikirim ke pabrik lain. 

Keputusan untuk menjadikan kebun teh sebagai objek wisata memang tepat karena ini satu-satunya yang ada di Jember dan akses jalannya relatif mudah. Warga masyarakat Jember atau dari wilayah lain bisa menikmati keindahan perkebunan teh dengan udara yang cukup segar. 

Dok. Pribadi
Dok. Pribadi

Beberapa bangunan di dekat pabrik difungsikan sebagai penginapan untuk tamu yang ingin menikmati malam di kawasan perkebunan. Sayangnya, perawatan untuk bekas pabrik tidak dilakukan dengan baik. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun